Last love

43 7 2
                                    

Andy terbangun dari masa - masa kritis nya setelah dia melakukan operasi pada minggu lalu.

Terbukalah mata Andy dengan wajah serinya karena sudah lama dia menginginkan seperti teman - temanya pada umumnya ( terbebas dari penyakit ).

" Andy!!! Kamu udah sadar " sahut Tante Cika yang sedari tadi menunggu dia siuman.

" Vina!! Aku kangen sama kamu... " sahut Andy langsung memeluk Angel. " Gu... gu.. gue bukan vin... " sahut Angel kebingungan.

" yang, kamu kok manggil nya gue sih... " sahut Andy melepaskan pelukannya.
" Mmm... sebenarnya gu.... " sahut Angel yang ingin menjelaskan tetapi langsung ditarik Zahrah keluar dari ruangan Andy.

" ngel, jangan mencoba buat bongkar semuanya, ini adalah pesan terakhir Vina " sahut Zahrah.

" tapi... gue nggak bisa ngaku - ngaku sebagai Vina..., gue itu Angel bukan Vina... " teriak Angel.

Lalu Zahrah pun langsung spontan membungkam mulutnya dan menegurnya. " lo apa - apaan sih, plisss lakuin ini demi saudara kembar lo " .

" tapi kan zah... " sahut Angel.
" udah nggak usah pakai tapi - tapian " sahut Zahrah sambil menempelkan jari telunjuk nya ke bibir Angel.
" iya udah gue masuk dulu " sahut Angel langsung kembali ke ruangan Andy.

" si Zahrah kemana ngel?? " tanya Farhan. " ngel?? " tanya Andy. " ops... pakai salah lagi " gumam Farhan sambil memegang bibirnya.

" kok lo manggil Vina dengan sebutan ngel?? " tanya Andy lagi.
" elah... salah... sorry " sahut Farhan nyengir.

" Oh... si Zahrah, mungkin dia nungguin di luar... " sahut Angel.
" oalah... iya udah gue keluar ya... mau nyusul Zahrah " sahut Farhan.

" Yang, kamu dimana?? " pesan dikirim oleh Farhan.
" yang, kamu tuh dimana sih... " gumam Farhan.

Di tengah jalan dimana Farhan sedang mencari Zahrah tiba-tiba dia bertemu dengan Zahrah sedang menangis di bawah pohon yang ada di tempat favorit Vina atau lebih jelasnya tempat dimana dia, dan Vina sering bercanda saat masih kecil.

Flassback masa kecil Vina dan Zahrah

" Zahrah!!! Kamu mau kemana?? " teriakku.
" dibawah pohon gede!! Mau ikut!! " teriak Zahrah.

" ikut!! " teriakku.
" vin, kalo kita udah besar kita masih tetap jadi teman kan? " tanya Zahrah.

" selamanya kita kan berteman, aku udah nganggap kamu kayak saudara aku sendiri " sahutku.
" makasih, mulai sekarang dan selamanya kita temenan ya... " sahut Zahrah sambil mengulurkan jari kelingkingnya.

" iya " jawabku sambil membalas uluran jari kelingking Zahrah.
Lalu kami berdua pun berpelukan.

Flassback off

" zah, kamu kenapa? " tanya Farhan.
" eh, kamu yang... nggak kok, aku gapapa " sahut Zahrah sambil mengusap air mata nya.

" kamu kangen Vina kan?? " tanya Farhan.
" Mmm... iya " jawab Zahrah yang sedikit ragu.

" aku tahu kamu juga kangen, tapi kita udah janji buat ngerahasiain nya dari Andy " sahut Farhan seraya sambil mengelus rambut Zahrah.

" yang " panggil Zahrah.
" Mmm... " respon Farhan menghadap ke wajah Zahrah.
" kamu tahu nggak sih, aku sangat benci hari dimana Vina balik dari England " sahut Zahrah dengan suara sedikit amarah.

" maksud kamu?? " tanya Farhan.
" menurut aku hari dimana Vina pulang ke Indonesia dari England itu adalah hari yang bakalan di benci oleh orang terdekat nya " sahut Zahrah.

Where Are YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang