Chapter 11

243 31 1
                                    

"Waking up to kiss you and nobody's there
The smell of your perfume still stuck in the air
It's hard
Yesterday I thought I saw your shadow running round
It's funny how things never change in this old town
So far from the stars
And I want to tell you everything
The words I never got to say the first time around
And I remember everything
From when we were the children playing in this fairground
Wish I was there with you now
If the whole world was watching I'd still dance with you
Drive highways and byways to be there with you
Over and over the only truth
Everything comes back to you"

Lagu itu yang terdengar di telingaku pagi yang sangat cerah ini. Kulihat Niall menyanyi dan memainkan gitarnya dan duduk di kursi didepan jendela.

"Kau sudah bangun yah?"
Ucapnya memberhentikan permainannya.

"Ternyata kau bisa bernyanyi dan bermain gitar?"

"Astaga.. kau ini. Selain aku pekerja di kantor, aku juga bisa bermain gitar sambil bernyanyi"

"Kau hebat sekali. Suaramu juga mengagumkan"
Ucapku tersenyum padanya ditambah tepuk tanganku.

"Terima kasih, Megan"
Dia hanya tersenyum kepadaku.

"Niall? Bolehkah aku menanyakan sesuatu?"

"What's that?"

"Aku ingin sekali bisa bermain gitar. Apakah kau mau mengajari ku bermain gitar?"

"Kenapa tidak? Kau kan kekasihku, aku akan selalu melatihmu bermain gitar sampai kau bisa"

"Terima kasih, Niall"

Kemudian dia melanjutkan nyanyiannya itu.

Akupun bangkit dari tempat tidurku segera mengambil handuk, dan menuju kamar mandi untuk mencuci badan.

"Kau tidak mengajakku?"
Ucapnya saat langkah kakiku memasuki kamar mandi.

"Aku ingin mandi sendiri Niall, sayang"

"Jadi, kau menolakku?"

"Tidak begitu Niall.. aku.."
Kalimatku terhenti ketika Niall tiba - tiba memasuki kamar mandi dan menarikku.

Pagi ini aku hanya memakai baju lengan panjang dan celana pendek.

"Apakah kau membawa baju?"

"Jangan khawatir, aku selalu membawa baju cadangan kemana - mana"

Diapun mengambil pakaiannya yang berada di bagasi mobilnya.

"Makanlah"
Ucapku menyodorkan roti dan susu padanya.

"Ini enak sekali"
Ucapnya sambil memakan makanannya.

Akupun ikut makan bersama Niall di meja makan.

"Megan kau dimana?"

"Maaf, aku masih di rumah. Aku akan segera kesana"

"Cepat"

"Ok Mrs.Venna"

..

"Aku harus segera pergi ke toko bunga, Mrs.Venna mencariku"

"Aku juga ingin segera ke kantor. Kau jaga diri baik - baik"

"Ok! Kau juga Niall"

*****

Menurut gue chapter ini jelek bengett..
.
Iam tired..

A.M. [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang