Chapter 13

221 28 1
                                    

Sudah beberapa bulan, aku dan Niall menjalin hubungan. Aku bingung harus mengatakan apa pada Niall. Pikiranku bimbang antara pergi dan tidak.

Aku memutuskan untuk bertemu dengannya dan mengatakan hal ini padanya.

"Aku harus pergi Niall"

"Kemana?"

"Bertemu dengan keluargaku di Perancis"

"Kapan?

"Bulan depan"

"Apa kau akan kembali?"

"Tidak"

"Mengapa?"

"Karena mom memutuskan untuk aku tinggal dan menetap disana"

"Apa?! Jadi kau tak akan kembali?"

"Ya"

"Tapi, aku masih membutuhkanmu disini"

"Yah, aku tahu. Aku juga masih membutuhkankan mu, dan ingin tetap tinggal disini"

"Pliss..."

"Aku tak bisa"

Diapun pergi meninggalkanku sendiri, tanpa sekali melihatku.

Aku tak bisa melihatnya pergi.

Dia pasti sangat marah padaku, dan sukses membuat air mataku terjatuh di pipiku. Mungkin ini adalah jalan yang terbaik, jika aku jujur padanya, daripada aku berbohong.

Tiba - tiba badanku lemas dan terduduk di kursi dengan sendirinya. Tanganku berada di kepalaku, lalu mengacak - acaknya.

Aku memutuskan untuk pergi menuju kafe yang tidak jauh dari sini, untuk menenangkan diri.

Aku menyeruput kopi panas. Kulihat seseorang lelaki yang sangat kukenal, duduk diatas panggung dan bernyanyi. Rambut ikalnya saat bernyanyi, sesekali menutup wajahnya.

Akupun berdiri dan mulai mendekat panggung itu. Aku terdiam seketika, bulu kudukku berdiri dan terasa dingin, karena mendengarkan suaranya yang merdu, membuat ujung bibirku tertarik dan membentuk senyuman tipis ku.

Aku merasakan sesuatu yang berbeda ketika mendengarkan suaranya. Setelah aku memutuskan hubunganku dengannya, aku tidak pernah lagi mendengar suaranya saat bernyanyi. Suara serak dan beratnya saat bernyanyi membuatku terpanah olehnya.

Aku mendengar sangat detail ucapan - ucapannya saat bernyanyi tanpa menghindar sekalipun. Tak lama kemudian dia berhenti bernyanyi sekitar kurang lebih 4 menit. Seluruh ruangan yang tadinya hening karena mendengar suaranya bernyanyi terhenti, akhirnya bertepuk tangan sorak meriah, akupun begitu.

Kulihat dia mendekatiku, dan mulai duduk di kursi yang berada tepat didepan ku, tanpa ku persilahkan.

"Aku tidak menyuruhmu duduk didepanku"

"Kalau aku mau, kau mau apa?"

Akupun memutar bola mataku, tak menerima apa yang dikatakannya.

"Aku lihat kau daritadi memperhatikanku tanpa sesekali kau melihat kearah lain"
Ucapnya memperlihatkan senyumnya yang kuanggap itu adalah senyum liciknya.

"Kau terlalu percaya diri sekali"

"Memang"
Ucapnya sambil menertawakanku.

Diapun mulai menyenggol lenganku dengan tangannya.

"Jangan sentuh aku"

"Mengapa kau selalu saja menyebalkan, huh?"

"Kau itu yang menyebalkan, bukan aku"

Tanpa disadari Niall sudah sedari tadi memperhatikan kami.

Dia memukul meja yang tempat kami duduk.
Kulihat wajahnya memerah karena amarahnya yang memanas. Melihat aku dan Harry duduk bersama membuatnya sangat cemburu. Diapun lari dari kami.

Ini semua salahku, aku telah mengingkari janjiku sendiri. Aku sangat menyesal.

Akupun berlari mengikuti Niall, dan Harry ikut berlari di belakangku.

Aku mencoba lari dengan kencang, hingga aku menarik tangannya dan dia terhenti, tanpa melihat wajahku. Kulihat wajahnya sangat memerah karena amarahnyan itu.

"Maafkan aku Niall.. aku sudah.."
Ucapanku terpotong

"Sudahlah Megan, tidak ada yang harus dikatakan lagi, aku sudah muak padamu. Biarkan aku pergi"
Kudengar suaranya gemetar saat mengucapkan kalimatnya itu.

Akupun membalikkan badannya menghadap padaku. Kulihat air matanya terjatuh sedikit demi sedikit dan matanya melihat entah kemana tanpa melihat wajahku.

Aku memegang tangannya, terasa dingin.

"Niall! Aku minta maaf.. aku sangat menyesal, aku memang sangat menyebalkan. Dan yang kau lihat itu... aku dan Harry tidak ada apa - apa lagi, kami cuma bercanda, tak lebih. Plis Niall.."
Air mataku pun ikut turun.

Niall langsung melepaskan tangannya dari genggaman tanganku, dan pergi berlalu dariku tanpa menengok kebelakang untuk melihatku sedikitpun.

*****

Gimana chapter ini?

So plis vote dan komen..

A.M. [n.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang