part #2 what?

996 78 6
                                    

Happy Reading XD, sorry for typo

SEOUL

"huwaaaaa teriak yuna keras. Entah dengan apa ia bisa menggambarkan kesenangannya saat ini , kini ia sudah sampai di seoul,

" hei nona kecilkan suaramu. Tegur junmyeon

" haha maaf tuan, aku sangat senang, terima kasih sudah membawaku kesini, tapi kapan kita akan ke agensi itu? Kau akan menepati janjimu kan? Kau tidak akan mengingkarinya kan ? selidik yuna

" ne, ne aku bukan orang yang suka ingkar janji. Yuna mengerucutkan bibirnya dan kembali ke kesenangannya.

" tapi sebelum itu, kau harus bertemu seseorang. Yuna terdiam dari kegirangannya.

" yak! Jangan bilang kau akan menikahkan ku saat ini. ujar yuna malas

" memang itu yang harus kau lakukan. Jawab junmyeon santai

" NEEEE??

------

" syukurlah , kau kembali. Terima kasih tuhan, kau masih melindunginya. Yuna hanya diam dengan beribu pertanyaan di kepalanya.

" junmyeon ah, siapkan semuanya sekarang, pernikahan mereka akan dilakasanakan besok malam.

Yuna melotot tak percaya. Apa ini?apa yang diucapkan pria tua ini? menikah ? besok malam? Hey, aku datang bukan untuk menikah. Ayolah, aku belum menemukan agensiku , bagaimana jika agensiku melarang ku menikah ?

" aaa.. ahniya..ahnii. bantah yuna

" aa, tidak apa apa yuna ah, kau disini saja. kita harus bicara. Tahan tuan oh

" aa tapi.. ingin rasanya yuna melarikan diri dari tempat ini sekarang tapi apa daya lelaki tua itu menghalanginya.

" pergilah junmyeon . ujar CEO oh

" baik tuan. junmyeon, melirik yuna sebentar yang kelihatan sedang meminta tolong padanya terlihat dari raut wajahnya yang merengut.

Junmyeon pergi, suasana seketika hening, yuna tidak tau harus berbuat apa sekarang, ia terus berfikir keras bagaimana cara melarikan diri. Matanya bergerak liar.

" lama tidak bertemu yuna-ya, bagaimana keadaanmu selama ini? dimana kau tinggal? Apa kau masih mengingatku?

" aku tinggal di yayasan, dan aku tidak mengenalmu tuan. tukas yuna

" aaah, mungkin itu karena trauma kecalakaanmu. Aku sahabat orang tuamu. Dulu kau sering bermain kerumahku bersama anakku juga, oya, apakah kau masih mengingat sehun?

" em, tidak. Jawab yuna singkat, sebenarnya yuna sudah sedikit tau tentang keluarga oh karena junmyeon sudah menceritakannya dalam perjalanan ke kantor. Dan ia harus berperan menjadi orang lain.oh apa ini? berperan menjadi orang lain, sesungguhnya itu bukan stytlenya tapi dia tidak berdaya untuk sekarang. Tuan manager itu memang gila menyeretku sampai sejauh ini. pikir yuna.

" dia adalah teman kecilmu dulu. Yasudah tidak apa, nanti kalian juga akan bersama kembali. Aku sangat bersyukur kau masih hidup, dan setelah ini kau akan baik baik saja nak, hidupmu akan lebih baik, percayalah kepadaku. Ujar tuan oh lembut, sesaat yuna merasa tersentuh dengan ucapan tuan Oh

" emm, permisi tuan, ...

" appa..sela tuan oh. Yuna mengerut tak mengerti

" panggil aku appa mulai sekarang. Yuna terdiam sesaat, ia merasa sangat haru. Ini adalah pertama kali ia mengucapkan kata itu.

" ne appa. Ujar yuna, ada rasa bahagia yang membuncah di hatinya saat ini, ia merasa menemukan keluarganya. Bolehkah mulai saat ini ia menganggap tuan oh adalah ayahnya sendiri?

Behind The ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang