part #10 Talking A Longer

925 66 7
                                    

 #HappyReading

" jeon jungkook?? Teriakku pelan. Ia hanya tertawa menanggapi keterkejutanku.

" bagaimana? Lama tidak bertemu yuju ahni... yuna ssi. Ujarnya membuatku merinding dengan tatapan anehnya itu.

" aaa, en lama tidak bertemu denganmu juga jungkook ssi...

" kookie.. Selanya cepat. ... em? Aku memasang raut wajah bingung? ...kookie. Ulangnya. Yang membuat keningku semakin mengerut tak mengerti.

" sekarang kau boleh memanggilku kookie. Panggil aku dengan sebutan itu bukankah itu bagus dan terdengar.. akrab?. Kurasa sekarang ia sedang tersenyum lebar di balik maskernya itu. dan bersedekap menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

" kookie? Apa itu? Kau baik baik saja kan? Tidak sakit kan? Atau mimpi apa kau semalam? Tingkah mu aneh dari sebelumnya, apa sekarang kau mencoba menjadi lebih cute? Kookie Ya~~? Filosofi apa yang membuatmu menggunakan panggilan seperti itu huh? Apa teman temanmu juga memanggil dengan sebutan menggelikan seperti itu? Dan sekarang kau juga menyuruhku memanggilmu seperti itu? Tanyaku bertubi tubi membuatnya berkedip beberapa kali.

" hei hei.. pertanyaan macam apa itu. Dengarkan aku. Ujarnya mendekat kan diri ke arahku. Dan membuka sedikit maskernya

" bersikaplah biasa eo. Jangan sampai mereka tau keberadaanku disini, bisa jadi skandal besar nantinya.

" hem araa...balasku malas

" Seperti kau memiliki nama yuju, ak juga ingin menggunakan nama stage, karena ceo tidak merubah namaku, jadi aku membuat name stage ku sendiri. Keren bukan? dan nama ini kudapatkan dari para fans ku, mereka menyebutku dengan sebutan kookie. dan aku ingin lebih dekat dengan para fans kami menjadi akrab dan punya panggilan kasih sayang. Bukankah sebentar lagi kami akan jadi bintang besar?! dia kembali memakai masker nya dan menjauhkan diri.

" bintang besar?

" emm, kau lihat saja, aku yakin pelan pelan aku kami akan berhasil. Dan jika itu terjadi aku ingin meminta sesuatu darimu dan sekarang itu masih rahasia.

" emm apa itu? Tanyaku penasaran.

" kau mengerti apa yang kukatakan kan? Bukan rahasia jika aku mengatakannya sekarang. Huh aku yakin itu akan terjadi suatu hari nanti. Ujarnya bangga dan yakin.

" lalu, apa yang kau lakukan disini eoh? Membuang waktumu. Seharusnya kau berlatih dengan keras saat ini jika itu ya......

" aku merindukanmu. ujarnya lembut membuatku melayang sesaat dan kembali ke akal sehatku .Ooh apa ini? dia sedang tidak sakit kan? .... " hei, apa yang kau bicarakan huh?

" aku serius, aku merindukanmu. ujarnya mantap. aku masih terdiam. Apa maksudnya? Mimpi apa aku semalam.

" aku sekarang adalah fanboy. Khususnya untukmu. Aku menyukaimu. Aku suka suaramu, aku suka saat dimana kau menyanyi. Kau adalah inspirasiku saat ini. ujarnya lembut dengan tatapan teduh padaku. Aku mendadak terpaku di tempat..

" kau sangat keren, aku ingin belajar darimu. Sambungnya kembali kedirinya semula. Ya, sebelumnyua aku melihat orang lain bukan dirinya. Dan rohku yang tadinya melayang lagi kembali ke raga aslinya

" kau berlebihan. Balasku

" ahni, kau punya suara yang indah, aku menyukainya.

" jangan merayuku.

" itu bukan rayuan.

" pergi dari sini.

" kau belum menulis sesuatu disitu. Tunjuknya . segera kubereskan apa yang dia minta.

Behind The ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang