part #12 A Wish

909 66 4
                                    

"aappppaaaa...teriak yuju senang menyambar memeluk mertuanya yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri.

" huwaaa ada apa ini? kau sangat senang dengan kepulanganku. Yuju hanya mengangguk

" aku melihatmu di siaran tv. Apa itu memang dirimu? Goda tuan Oh

" apa aku ada 2? Tanya yuju cemberut. " baiklah sayang, kau anakku paling cantik. Aku merindukanmu. ujar tuan oh tersenyum hangat.

" appa, sudah makan? Tuan oh hanya mengangguk. " istirahatlah, aku yakin appa lelah kan.

" em, sebentar lagi. yuna ya, apa appa boleh bertanya sesuatu? Yuju hanya mengangguk.

" bagaimana pernikahanmu? Yuju terdiam sesaat dan mengedipkan matanya beberapa kali.

" emm, baik baik saja. tuan oh hanya berdehem.

" apa kau belum merasakannya? Belum ada tanda tanda? Kening yuju mengerut mendengar pertanyaan tuan oh.

" tanda tanda apa appa?

" aaah, sepertinya belum. Sepertinya aku tidak akan mendapatkannya dalam waktu dekat ini. kalian berdua sibuk dalam pekerjaan masing masing. Yuju hanya diam tak mengerti.

" em, tapi kemana sehun? Ia tidak pergi bersamamu. Yuju menggeleng. " mungkin dia sedang persiapan menjadi pengganti posisimu appa di perusahaan, dia juga terkadang pulang larut. Ujar yuju meyakinkan, meskipun ia tidak yakin apa yang ia ucapkan barusan.

" haah, akhirnya semua berjalan dengan keinginanku. Ku harap semua tidak akan terjadi lagi. dan kalian akan hidup bahagia. Maka aku akan hidup bahagia di sisa waktu tua ku. Tergambar jelas raut lega di wajah tuan oh. Yuju hanya tersenyum hambar. Ia belum yakin semua akan baik baik saja kedepan. Ia merasa ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi nantinya dalam keluarga ini.

Yuju pov

Sudah 2 minggu berlalu saat aku menjanjikan pada chaeyeon tentang pertemuan terakhirnya? Dengan sehun.

" yuju ya. jangan melamun. Tegur sowon onnie membuyarkan lamunanku. Sekarang kami akan perform di panggung yang besar sebuah acara penghargaan. Aku sangat senang , sungguh ini adalah mimpiku. Aku berharap kami akan memenangkan salah satu award nantinya.

" onnie, apa giliran kita masih lama? Tanyaku menoleh kea rah sowon onnie yang sedang focus memerhatikan penampilan para sunbaenim.

" em, mungkin 10 menit lagi. siapkan dirimu jangan terlalu banyak melamun. Sedang ada masalah di rumah? Tanyanya. Aku hanya menggeleng dan tersenyum meyakinkannya.

" apa yang sedang kalian bicarakan? Ujar sinb yang entah kapan ia sudah berada di belakangku.

" tidak ada, aku hanya bertanya kapan giliran kita.

" apa kau tidak deg degan onnie? Tanyanya. Aku hanya mengangguk.

" seandainya bigbang juga hadir, aku akan lebih semangat. Ujarnya mempautkan bibirnya. " hei, mereka pasti hadir jika mereka tidak sibuk sin b ya. ujarku melihat tingkah dongsaengku ini yang tergila gila dengan bigbang sunbaenim lihatlah tingkahnya saat ini badannya lemas , menunduk seolah anak anak yang tidak dibelikan eskrim.

" sinb ya, aku hanya berdoa kau akan berjodoh dengan GD sunbaenim agar kau bisa menjadi sedikit lebih dewasa. Ujar sowon onnie yang disambut girangan dari sinb. Aku hanya tersenyum melihat tingkah mereka.

Behind The ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang