part #5 Bad Date

840 75 10
                                        

#Pemakaman XX

Yuju pov

Pemakaman? Apa ini? kenapa mereka kencan disini? Apa yang mereka rencanakan? Mau mati bersama huh? Lalu segera dikuburkan berdampingan? Lalu mereka masuk surga bersama dan... aku menggeleng kuat , apa yang kaupikirkan choi yuna. Sekarang bukan saatnya menebak. Ikuti dan kau akan tau apa yang mereka lakukan. Kakiku membawa kemana mereka beranjak, dan berhenti di salah satu makam,bukan! tapi 2 makam. Kulihat chaeyeon dan sehun duduk di menghadap makam itu, siapa yang ada di makm itu?

" eomma..appa.. naya..aku kembali.sudah lama aku tidak melihat kalian. Maafkan aku. Itu suara chaeyeon , mungkinkah yang dimakam itu orang tua chaeyeon?jadi dia hidup sendiri saat ini? seperti diriku?

" eomma, appa aku merindukan kalian, aku sangat merindukan kalian, aku merindukan appa yang selalu memarahiku saat aku pulang terlambat dan pergi terlambat ke sekolah, aku merindukan bagaimana eomma mengajariku memasak, memelukku dengan kehangatan yang kau berikan padaku. Maafkan aku sudah menjadi putri yang tidak baik untuk kalian, maafkan aku eomma ,appa. Chaeyeon menitikkan air matanya. Terisak dalam diam, sehun ikut sedih dan khawatir mencoba menenangkan chaeyeon.

Aku duduk bersandar di salah satu tembok, aku sedikit terhenyak melihat dan mendengar ungkaapan chaeyeon. Aku merasa aku lebih tidak beruntung. Aku tidak mendapatkan kasih sayang orang tuaku sama sekali, aku tidak dapat merasakan bagaimana hangatnya pelukan eomma, kekhawatitran appa untukku. aku tidak bisa menggenggam tangan mereka. terkadang aku berfikir aku bukanlah anak mereka. aku merasakan sesuatu yang hangat keluar membasahi pipiku, haaah.. lagi lagi seperti ini. aku segera ,menghapusnya cepat dan kembali ke tujuan awalku.

Tapi apa yang harus kulakukan? Menjadi orang ketiga seperti apa? Haaah junmyeon kenapa dia memberikan ide seperti ini. haruskah aku menjadi Ghost? Arwah gentayangan? Tapi sayangnya aku tidak membawa perlengkapan untuk menjadi Ghost. Ottokhaeyo?

srek srek..mereka kembali. Aku segera keluar dari pemakaman duluan dan mencari tempat sembunyi. Kini sehun dan chaeyeon bersandar di mobil, apa yang sedang mereka bicarakan? Pikirku, ya, tempatku sedikit jauh dari mereka. jika dilihat lihat chaeyeon dan sehun saling membutuhkan dan mendukung, mereka cocok, saling mencintai dan mengerti keinginan masing masing, tapi aku bingung kenapa appa menolak chaeyeon? Dia cantik, sopan dan pekerja keras. Jika alasannya hanya karena pekerjaan, kurasa itu tidak masuk akal, chaeyeon bukan gadis yang bekerja sebagai pekerja seks tapi hanya bartender. Dan sekarang aku dijadikan boneka mainan oleh appa untuk mencapai tujuannya. Apa apaan ini? huh sudahlah ini sudah terlanjur berjalan.

Sibuk dengan pemikiran, aku hampir saja melupakan chaeyeon dan sehun. Dan apa ini? mereka akan ciuman? Disini? Di jalanan? Di depanku? HEY hentikan. Tidak boleh aku harus menghalanginya, jangan seperti saat itu. Aku segera menggulung rambutku ketas dan memakai masker juga topi untuk menyembunyikan wajahku, lengkap dengan mantel tebal panjang, aku segera berjalan dan

BRUUK..

Yuju pov end

Author pov

Yuju menabrak punggung sehun, dan mebuat ciuman itu batal , yuju segera berlari sebelum sehun dan chaeyeon menyadarinya, ia senang sekarang satu tugas sudah selesai, meskipun tidak bisa memisahkan mereka saat ini, paling tidak, mereka bisa merasakan kesialan kesialan kecil ini dulu.

Sehun memutar bola matanya kesal, baru kali ini ia diganggu saat melakukan hasratnya. Dasar orang gila. Umpatnya.

" oppa, gwenchana? Tanya chaeyeon khawatir.

" ne gwenchana yeon ah. Sebaiknya kita pulang. Chaeyeon hanya mengangguk, dan mengikuti sehun masuk ke mobil. Yuju yang melihat mobil sehun akan bergerak segera bersiap dan masuk ke mobilnya? Bukan, itu adalah mobil junmyeon, pinjaman sementara. Menyetir? Yuju adalah penyetir yang cukup baik, karena dulu ia sempat belajar menyetir mobil karena ia harus bekerja sebagai pengantar kantung beras.

Behind The ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang