part #17 With You

976 67 22
                                    

HappyReading

#Flashback

" aku hamil, aku mengandung anakmu oppa... ujar chaeyeon lembut

Sehun hanya terdiam dengan tatapan nanar, di satu sisi ia sangat bahagia namun disisi lain ada rasa kecewa terhadap dirinya sendiri.

" oppa, kau mendengarku kan? Tanya chaeyeon yang melihat reaksi sehun hanya diam.

" em, ne.. aku bahagia mendengarnya yeon ah. Ujar sehun mencoba tersenyum.

" tentu saja oppa. Ini anakmu, sebentar lagi kau akan jadi ayah.. ujar chaeyeon dengan senyumannya yang mengembang namun perlahan memudar. Sehun menyadari itu.

" wae? Kenapa kau menjadi murung?

Chaeyeon tersenyum pahit. " aku salah bicara oppa. Ujar chaeyeon menatap langit malam.

" apa maksudmu yeon ah?

" bagaimana bisa aku mengatakan kau akan menjadi ayah.

" dia anakku yeon ah, tentu saja kau bisa mengatakannya.

" ahni oppa. Maksudku, aku bukan seseorang yang sah untukmu dimata hukum maupun agama. Hubungan kita yang seolah mengambang seperti ini membuatku tidak yakin untuk mengatakannya. Sehun memegang bahu chaeyeon dan membawanya berhadapan dengannya.

" dengar baik baik, aku mencintaimu, dan kau mencintaiku. Ini sudah cukup untuk membuktikan kalau kau adalah milikku dan aku adalah milikmu sepenuhnya emm.. ujar sehun mencoba menenangkan hati chaeyeon.

" bukan seperti ini oppa.ini bukan hubungan yang sebenarnya. Lirih chaeyeon menunduk.

" baiklah, tatap mataku yeon ah,

Perlahan chaeyeon mengangkat pandangannya dan bertemu dengan manik mata hitam sehun.

" apa yang kau inginkan? Aku tidak ingin melihatmu seperti ini, aku akan melakukan apa saja yang kau minta, katakanlah. Tanya sehun lembut

" aku ingin kita menikah. pinta chaeyeon.

DEEGG

Sesaat sehun terdiam, perasaannya berkecamuk, matanya bergerak gelisah, ia tidak tau jawaban apa yang harus ia katakan.

" oppa,, kenapa diam? Apa permintaanku terlalu berat untukmu?

" ah ahniya, bukan begitu, hanya saja bukan kah ini terlalu cepat? Ujar sehun mencoba mencari alasan yang tepat.

" oppa, waktu akan terus berputar dan tidak lama lagi kandunganku akan membesar, aku tidak ingin ia tumbuh tanpa seorang ayah, maksudku tanpa ada ikatan yang sah antara aku denganmu.

Mendengar penuturan chaeyeon , sehun benar benar di titik terendah saat ini, bagaimana bisa dia mempermainkan perasaan yeoja yang ia cintai juga ikatan yang telah terjadi beberapa bulan lalu dengan seorang yeoja lain. Bukankah ia sekarang terlihat seperti seorang namja brengsek? Tapi begitulah takdir membawanya, ia terlalu terlena dengan jalan yang diarahkan padanya sampai sampai ia tidak tau bagaimana untuk memutar waktu dan memperbaiki semuanya.

" baiklah, jika itu yang kau inginkan. Kita pasti akan menikah, tapi berikan waktu aku sebentar untuk menyiapkan segalanya. Ujar sehun tegas

Senyuman manis terkembang di wajah chaeyeon. Dan memluk sehun erat seolah tak ingin melepasnya.

" gomawoo oppaa... saranghaee..

------

Sehun akhirnya tiba dirumah larut malam, keadaan rumah sepi seperti biasa, semuanya sudah dalam dunia mimpinya, ia melangkah menaiki anak tangga menuju lantai atas dan berhenti di sebuah kamar, ya itu bukan kamarnya melainkan kamar sang istri. Sehun bermaksud ingin menceritakan segalanya pada istrinya itu, ia memutar knop pintu kamar yuju dan perlahan mengedarkan pandangannya ke penjuru dalam kamar yuju, namun nihil , ranjangngnya masih tertata rapi seperti tidak ada tanda kehiduapan di dalam kamar itu. Kemana yeoja itu? Pikir sehun.

Behind The ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang