#HappyReading
Yuju pov
" haah.. apa yang terjadi padaku? Lagi lagi mimpi buruk. Hemmm
2 minggu terakhir setelah hari dimana aku tergelincir saat konser di Incheon dengan keadaan yang hujan , sejak saat itu aku selalu mimpi buruk dan terbangun dengan keadaan terengah engah seperti ini. entahlah, aku sama sekali tidak mengerti apa yang aku mimpikan, saat aku terbangun , otakku langsung menghapus semuanya. Huh, kulihat jam yang bertengger di atas nakas dan masih menunjukkan pukul 3 pagi.
Ini terlalu cepat, gumamku. Aku bangkit dan mengambil air di dapur. Aku merasa janggal dengan ini semua. Semua mimpi buruk yang kualami seolah aku mengalaminya sendiri. Dan satu lagi, akhir akhir ini namja es itu terlihat menghindar atau bisa dibilang menjauh dariku. Kembali pada awal pertemuan kami. Seolah saling tak mengganggap keberadaan masing masing. Ya sebelum itu aku juga menghindarinya, tapi responnya tidak seperti ini. aku masih ingat kejadian 2 minggu terakhir .
#FlashBack
Aku merasakan sakit pada pergelangan kakiku. Ya kejadian tergelincir saat konser semalam nyerinya baru terasa pagi ini. huh, kenapa aku selalu jatuh. Pikirku. Ahjumma membawaku beberapa kompresan untuk kakiku.
" nona, sebaiknya kau istirahat untuk beberapa hari.
" ahniya, aku tidak apa, setelah mengonsumsi obatnya dan mendapat kompresan darimu, ini akan baik baik saja ahjumma.
" baiklah, kalau kau ingin seperti itu. Tapi lain kali berhati hatilah, kau sudah sering jatuh.
" ne ahjummanim.
" emm nona, malam tadi tuan sehun tidak pulang.
Firasat buruk mulai menyerangku, persis dengan yang aku rasakan setelah konser.
" apa dia juga tidak beri kabar? Tanyaku pelan. Ahjumma hanya menggeleng.
" huh, biarkan saja , mungkin dia lembur. Ujarku berusaha menepis firasat burukku ini.
" hem, ahjumma aku akan ke bawah sebentar. Ne.
Aku bangkit dari ranjang dan berjalan sedikit pincang keluar kamar. dan beberapa langkah dari pintu kamar , aku mengangkat pandanganku dan bertemu pandang dengan sorot sendu? Dari namja itu yang sudah berdiri tak jauh dari hadapanku . matanya memerah, tanggannya mengepal. apa yang terjadi padanya? Efek begadangkah?
Dia menatapku dengan tatapan yang? aku tidak bisa menjelaskannya. Tatapan yang berbeda dari sebelumnya, dan aku baru melihatnya saat ini. seperti bersalah? Menyesal? Kecewa? Marah? Huh mollaaa!! dan cairan bening keluar mengalir di pipinya. Dan segera ia usap. Lalu ke,bali kekamarnya. Dan aku baru menyadarinya
MWO?? Seorang Oh sehun menagis? Dihadapanku??? Mataku tidak salahkan.?
" yak!! Chankamaannn... teriakku mengehentikannya. Namun nihil ia sudah duluan menutup kasar pintu kamarnya.
" haaah... ada apa dengannya.
FlashBack End
" misteri oh sehun menangis, ya aku tidak bisa melupakannya, itu adalah kejadian langka yang pernah aku lihat. Dan setelah hari itu dia menghindariku , bukan! dia seolah menganggapku tak ada. Apa yang sebenarnya terjadi padanya hari itu sampai dia menangis dan menghindariku seperti ini?
" heeooll ! suho! Ya aku harus menanyakan nya.
Yuju pov end
------
Author pov
Namja bermarga oh hanya berdiri tegap menghadap keluar jendela, tatapannya sendu, jabatannya sekarang yang sudah menjadi seorang CEO membuatnya sedikit pusing dengan itu semua. Namun, saat ini bukanlah masalah pekerjaan yang mengganjal dipikirannya, tapi tentang malam itu. Malam yang membuat keadaan hatinya, perasaannya seolah kacau balau saat ini. jujur malam itu ia lepas kendali, rasa kesal , marahnya pada yuju akan penuturannya membuatnya hilang akal, dan seharusnya ia tidak boleh melakukan hal itu pada chaeyeon sebelum mereka menikah meskipun mereka sepasang kekasih. Namun disisi lain dia berfikir , apa salahnya jika ia melakukannya dengan yeoja yang ia cintai, itu wajar, chaeyeon pun tidak mempermasalahkannya. Namun disisi lain ada sisi tidak rela dalam hatinya. Ada rasa bersalah kepada ayahnya , dan yuju?. dan kejadian dimana ia menangis begitu saja di depan yuju, sehun tidak tau apa yang salah dalam perasaannya saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/87509042-288-k692962.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scenes
FanfictionTidak ada yang salah jika didunia ini manusia memiliki nama yang sama dan tetap memerankan karakternya sendiri. tapi apa jadinya nama yang ia miliki malah dimanfaatkan untuk memerankan karakter orang lain untuk kehidupannya kedepan yang harus terjeb...