# Happy Reading
Yuju pov
" haaaah.. ini melelahkan, keluhku. Sekarang aku dan teman segrupku sedang latihan untuk debut kami yang akan dijadwalkan sekitar 6 bulan lagi, ya, masih cukup lama, tapi kami masih banyak kekurangan, aku tidak ingin mengecewakan debut ini. aku bertanggung jawab dalam hal vocal utama, dan karena itu aku harus latihan keras.
" yuju ya, kapan kau akan tinggal bersama kami? Ujar leader kami sowon, aku sangat menghormatinya, sebagai leader dia juga bertindak seperti kakak untuk kami, dia adalah orang yang sangat perhatian.
" entahlah onnie, aku belum yakin, banyak hal yang harus kuselesaikan diluar sana. Balasku
" menurutku kau harus menyelesaikannya cepat. Ini demi kebaikanmu juga yuju ya, tidak baik kau pulang sudah hampir pagi begitu dan harus kembali pagi lagi, itu akan menguras banyak tenagamu. kata yerin onnie, dia adalah yang tertua kedua setelah sowon, dia seseorang yang penyayang.
"yuju onnie, memangnya apa yang kau lakukan? Tanya sinb main dancer di grup ku, termasuk maknae line.
" emmm.. anak kecil tidak boleh tau . balasku disambung gelak tawa dari semua
" aaa eonnie. Rengek sinb cemberut.
----
" haaah aku lelah, ujarku merebahkan tubuhku di sofa ruang tengah, sekarang sudah larut malam atau tepatnya pukul 2 pagi, semua orang sedang larut dalam dunia mimpinya. Tapi aku harus mengurus perutku yang sedari tadi meminta mangsanya. Aku berjalan lunglai kea rah dapur, membuka kulkas dan mencari makanan dan minuman. Haaah leganya pikirku. Aku duduk di meja makan dan menikmati makanan ringan.
" darimana saja kau. Ujar seseorang dan membuatku hampir tersedak.
" aish yak! tuan oh jangan mengagetkanku. Kesalku, selain dingin dia juga tidak punya keramahan sama sekali.
" dalam sebulan terakhir ini, kemana saja kau? Setiap pagi kau lari dari rumah dan pulang larut. Apa yang kau lakukan? Tanya sehun dengan nada sinis.
" kau mengkhawatirkanku? Tanyaku menatapnya intens, kulihat sehun mengalihkan tatapannya.
" haha tidak usah khawatir, ini bukan urusanmu, tidak ada yang pelu dikhawatirkan. Sambungku sambil terus mengisi perut. Hening, kulihat sehun hanya diam, tidak ada percakapan diantara kami hanya , dan mengeluarkan ponselnya, sesaat kemudian ia bangkit meninggalkan ponselnya di atas meja menuju toilet yang ada di dapur. Aku menatap ponselnya tajam. Dan tanganku bergerak mengikuti perintah otakku untuk mengotak atik ponsel sehun. Aku melihat semuanya dari sms, sns dan galerinya semuanya tentang chaeyeon. Haah apa ini. bagaimana aku bisa memisahkan mereka kalau aku tidak cukup waktu untuk mengurusnya.
Aku yakin selama sebulan ini sehun pasti terus menerus bersama chaeyeon karena aku tidak ada di rumah. Haaah , aku berdiam sesaat melihat salah satu pesan chaeyeon. Ottakku bekerja. Aku tersenyum jahil dan membuka kontak chaeyeon, menghapus nomornya dan memasukkan nomorku yang masih menggunakan nama chaeyeon. Aku beruntung sehun tidak mengetahui nomorku. Aku yakin untuk beberapa hari sehun tidak akan menyadarinya dan mengira chaeyeon sedang menghindarinya. Haha yuju ya, otakmu cemerlang. Aku kembali menaruh ponsel sehun ke tempatnya dan segera naik ke kamarku. Sedikit ku jelaskan, aku dan sehun tidak dalam satu kamar, di rumah ini punya 3 kamar, jadi kami bisa memilih kamar mana yang akan kami tempati.

KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Scenes
FanfictionTidak ada yang salah jika didunia ini manusia memiliki nama yang sama dan tetap memerankan karakternya sendiri. tapi apa jadinya nama yang ia miliki malah dimanfaatkan untuk memerankan karakter orang lain untuk kehidupannya kedepan yang harus terjeb...