****"kak, obat aku hilang."
Seru Nabilah saat dirinya baru saja tiba di kantor pagi ini.
"hilang? Kok bisa? Emang kamu taro mana?"
"seingat aku, aku taro tas. Pas tadi pagi aku cari gak ada."
'Krrrriiiinnngggg.....Krrrrriiiinnggggg'
Telpon di meja Veranda berdering, dengan sigap ia segera mengangkatnya.
Hallo...
Ve, bisa keruangan aku sekarang?
Ohh, iya kak.
"aku keruangan kak Melody dulu ya Bil."Ucapnya sambil memgambil sebuah Note dan pulpen dari laci mejanya.
'Tok...Tok...'
"masuk"
Perintah Melody.
Veranda mulai memasuki ruangan Melody dan segera duduk di hadapan Melody.
"ada apa kak?"
Tanya Veranda sambil membuka Note nya serta menyiapkan pulpennya.
Melody meletakkan kacamata nya di atas meja, kemudian memandang kearah Veranda sebentar. Veranda yang mendapat perlakuan tak biasa dari Melody hanya dapat menebak nebak dalam pikirannya.
Melody mengambil tasnya, kemudian ia mengeluarkan beberapa lembar kertas dan juga botol obat milik Nabilah dari sana.
"Pasti kamu tau kan apa ini?"
"Kamu semalam pergi sama Nabilah kan Ve? Aku liat mobil kamu di depan rumah."
Veranda menelan ludahnya, tak disangka obat yang sedaritadi dicari Nabilah kini berada dalam genggaman Melody.
Veranda hanya dapat tertunduk dihadapan Melody, tak tau apa yang harus ia katakan kepada Melody mengenai hal ini."Ve?"
Veranda mengangguk dalam tunduknya.
"Ma-maaf kak, Nabilah yang minta rahasiain ini semua dari kak Melody."
"jadi benar obat ini punya Nabilah? Dan semua artikel artikel ini juga ada hubungannya sama Nabilah?"
Veranda kembali mengangguk masih dalam tunduknya.
"Brain Cancer, Ve?"
Kini nada biacara Melody mulai bergetar, matanya mulai berkaca kaca menahan pilu.
"iya kak, stadium 4."
Ucap Ve dengan lirih.
Veranda mulai memberanikan diri menatap Melody dihadapannya. Lembaran lembaran artikel dan botol obat yang semula ia pegang, telah ia letakkan diatas mejanya.
Melody menutup wajahnya dengan kedua tangannya, kini air mata yang sedaritadi berusaha ia tahan akhirnya tumpah juga.
"maaf kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
IF I NEVER SEE YOUR FACE AGAIN (COMPLETED)
FanfictionHaruskah aku kehilangan untuk yang kedua kalinya?