Chapter 24

3.9K 492 22
                                    

"Kau belum tidur?"

Yoongi menggelengkan kepala yang berada di dada suaminya itu. Merasakan degup jantung suaminya yang tak beraturan, entah kenapa lebih membuat hatinya tenang. Dan setiap kali dia tidur dipelukan taehyung, dia merasa hangat dan merasa dilindungi.

Dia belum bisa tidur, walaupun hari kian larut dan rasa letih yang dirasakannya sudah mencapai batas maksimal karena kegiatannya seharian ini.

Sejenak hening menyelimuti mereka berdua. Yoongi hanya mendengar suara detak jantung dan dentingan jarum jam di dinding kamar mereka.

Hingga akhirnya dia merasakan lengan seseorang yang memeluknya itu melonggar. Dan lelaki itu memposisikan dirinya bersandar dikepala ranjang membuat dirinya harus mendongakkan kepala sedikit untuk menatap wajah sempurna lelaki itu.

"Kau tahu? Aku sedang memikirkan anak kita. Apartemen sederhana ini pasti akan terasa lebih ramai karena kehadirannya"

Yoongi terharu mendengar penuturan taehyung, yang selalu menganggap janin yang dikandungnya adalah anaknya sendiri. Membuatnya tak perlu khawatir anaknya kelak akan kekurangan kasih sayang dari sosok seorang ayah karena kenyataanya taehyung sangat menyayangi anak itu.

"Aku sudah menyiapkan nama untuknya"

Taehyung membelai rambut hitam namja itu dengan lembut. Dia menelusupkan jari jarinya diantara helaian surai namja itu. Dia penasaran dengan nama yang akan diberikan istrinya itu untuk anak mereka.

"Ji Yoon"

"Kim Ji Yoon?"

"Hmm"

"Taehyung~ah.. terima kasih sudah mencintaiku dengan tulus, dan menerima anakku dengan tulus juga. Aku sangat bersyukur bisa bertemu denganmu, Tae. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika tidak ada kau di hidupku, terima kasih untuk semua yang kau berikan padaku. Tae"

Taehyung mengecup singkat bibir namja itu. Dia menghapus air mata yang entah sejak kapan berlinang di pipi mulus namja itu.

Yoongi tidak ingin menangis lagi. Dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia harus lebih tegar sekarang. Demi dirinya sendiri dan demi anak yang ada dalam rahimnya.

Tetapi, tetap saja hatinya yang menangis. Mengingat kejadian masa lalunya itu membuat hatinya perih. Sementara, di balik kepedihan itu masih tersimpan perasaan bahagia yang membuncah didadanya manakala dia mengingat semua kenangan manis nya bersama pria itu -Jimin-

DEG

Detak jantungnya semakin cepat saat dia memikirkan lelaki itu. Apalagi saat ini dia sedang bersama suaminya, dia seperti seorang istri yang tega berkhianat didepan mata suaminya sendiri.

Dan dia tidak tahu sampaikan pengkhianatan hatinya itu akan terjadi

"Yoongi~ah... kau harus bersyukur anak kita akan bermarga Kim nantinya"

Yoongi menatap taehyung tajam. Dia tahu apa yang akan dikatakan lelaki itu selanjutnya.

"Ck. Kau akan memuji diri mu sendiri kalau kau tampan, kan?"

Taehyung mendelik, tak ingin harga dirinya jatuh dia membalas perkataan istrinya itu.

"Aku memang tampan. Dan aku yakin anak kita pasti jauh lebih tampan dari Appa nya. Ahh...sepertinya aku akan mendapat saingan dalam hal ketampan"

Yoongi terdiam. Sesaat dadanya sesak karena perkataan taehyung tadi.

Ya, Anaknya nanti akan menjadi pria tampan, Seperti ayah kandungnya. Dalam hati yoongi berharap jika calon anak dalam kandungannya itu akan mewarisi mata menawan ayahnya.

Bersambung...
What this? Pendek banget.. 😂
Cek work aku yaa 😙 ada epep baru

Destiny;一TaeGi & JiKook Ft. MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang