Chapter 8 [M]

6.4K 489 14
                                    

Jimin melangkah kan kaki nya menelusuri setiap ruangan yang sangat ia hapal dengan baik dengan penerangan lampu meja yang menyala jimin membuka sebuah pintu kamar

Perlahan ia memasuki ruangan tersebut menatap bahu kecil seseorang yang meringkuk didalam selimutnya

Kamar yoongi gelap tidak biasanya namja itu mematikan lampu jika ia tidur. Jimin menaikkan saklar membuat ruangan tersebut kembali terang

"Aku tahu kau belum tidur."

Nada itu terkesan dingin dan tajam ditelinga yoongi dia semakin mengeratkan genggaman pada selimut yang dipakainya dan menggigit bibirnya kuat

Jimin menghampiri ranjang itu dan seketika menyibakan selimut yang dipakai namja nya itu kasar

"Yoongi.. jadi itu alasanmu ingin meninggalkanku?! Karena lelaki itu?!!"

Yoongi membuka mata nya. Air matanya mengalir ketika melihat orang yang dicintainya ada dihadapannya ia seperti mimpi

"Apa maksudmu?"

Jimin menghela napas kasar sikap yoongi sangat lah memancing emosinya

"Katakan padaku apa hubunganmu dengan Kim Taehyung!"

Kilatan amarah sangat jelas terlihat dari sorot mata jimin dan itu membuat yoongi bergidik takut

"Dia hanya temanku.."

Jimin tidak mendengarkan apa yang dikatakan yoongi dengan gerakan cepat ia menindih tubuh namja itu.

Masih terbayang oleh nya bagaimana taehyung bersikap manis pada yoonginya itu membuatnya marah dan cemburu ketika melihat kedekatan mereka berdua.

Jimin mencumbu bibir yoongi kasar. Dia menggigit bibir bawah yoongi keras sampai namja itu berteriak karena kesakitan. Jimin melumat bibir yoongi kasar tanpa menghiraukan namja itu yang sedang memberontak dibawah tubuhnya.

Setelah dia puas dengan bibir tipis yoongi, kini giliran leher putih namja itu yang jadi sasarannya. Jimin mencium dan sesekali menggigitnya sehingga menimbulkan bercak merah disana

Dengan tidak sabar tangan jimin menarik kasar piyama yang  yoongi pakai menyebabkan  pakaian itu robek menjadi dua bagian. menampilkan kulit putih susu dan mulus milik yoongi membuat namja itu meneguk ludah

Yoongi masih berteriak dengan isak tangis yang menyertainya. Ini pertama kali jimin bertindak sekasar ini saat 'berhubungan' dengan nya

Yoongi sama sekali tidak menikmati semua perlakuan jimin padanya. Ia malah menjerit kesakitan saat jimin menggigit nipple nya

"Hentikan. Kumohon jimin..hikss"

Jimin tersadar akan semua perlakuannya. Dia membuat orang yang dicintainya terluka lagi. Beberapa saat tadi ia sangat tidak bisa mengontrol rasa cemburu yang membakar jiwanya

Jimin menghentikan perlakuannya ditubuh namja itu. Ia menatap yoongi dalam menghapus cairan crystal yang menghiasi mata indah namja itu

"Mianhae, Chagiya.. aku benar benar minta maap"

Yoongi tersenyum. Dia menganggukkan kepalanya tanda kalau dia memaafkan lelaki itu yoongi mana mungkin tidak memaafkan segala kesalahan jimin ia tak punya alasan untuk itu.

Destiny;一TaeGi & JiKook Ft. MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang