Destiny;一TaeGi & JiKook Ft. MinYoon

Chapter 2

Yoongi melirik meja disamping ranjangnya dan menemukan ponselnya disana ia menghidupkan kembali ponselnya setalah semalaman ia sengaja matikan hanya agar tidak ada hal yang mengganggunya saat berduaan dengan 'Kekasih gelapnya'

Dan ia tidak akan terkejut jika saat ini ia kembali sendiri seperti biasa jimin harus segera pulang pada dini hari karena lelaki itu harus berada dirumah sebelum istrinya bangun

Membayangkan jimin tidur disamping namja lain sering kali membuat hati yoongi terbakar oleh cemburu namun ia sadar posisinya saat ini jungkook lebih berhak memiliki namja itu

Dan yoongi tak punya alasan untuk tetap bersama jimin walaupun ia mencintai jimin sangat amat mencintainya namun yoongi tidak ingin egois

"Aku tidak akan menyesal kan?"

Ia bertanya dalam hatinya ada rasa ragu saat ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan jimin keputusan yang ia buat secara sepihak itu yoongi lakukan berharap ia tak lagi merasa berdosa

Karena membohongi keluarganya terutama adiknya itu yoongi lebih baik melepaskan namja yang ia cintai

Ditengah kegiatan melamunnya bunyi dering ponsel membuyarkan segala nya dengan tatapan kosong yoongi melihat layar ponselnya

Setelah sesaat menatap id yang menelponya dibawanya benda itu kedekat telinganya ia memilih diam membiarkan suara seseorang disebrang sana menggaggu telinga nya

"Kau tega sekali meninggalkanku di pesta kemarin malam! Kau pergi kemana saat itu? kenapa semalam ponselmu tidak aktif? kau membuatku khawatir kau tahu aku mencarimu digedung pesta tapi kau mengilang apa kau baik baik saja? Yak! Min Yoongi bisa kau jawab pertanyaanku?!"

Yoongi bisa merasakan betapa khawatirnya orang itu padanya saat ini ia mengaku salah karena pergi meninggalkan pesta tanpa pamit

"Mianhae Taehyung.."

Helaan napas terdengar kasar dari ujung ponselnya yoongi yakin temannya itu sudah bosan mendengar permintaan maaf nya

"Aku sangat sibuk semalam jadi aku tidak mengaktifkan ponselku"

Yoongi tertawa dalam hatinya alasan yang sangat menggelikan ia terlalu sibuk mendesah semalaman dibawah tubuh kekasih gelapnya

"Sibuk dengan Park sialan itu?!"

Taehyung terlalu mengerti apa yang berhubungan dengan yoongi tak ada satu pun hal yang bisa namja itu sembunyikan dari taehyung

Sejak awal taehyung memang tahu tentang jimin itu karena yoongi bercerita padanya
Yoongi terkekeh pelan tak tahu harus membalas menurutnya taehyung begitu berlebihan dalam segala hal

"Aku sangat merindukannya.. kau tahu bukan dia baru saja pulang dari jepang"

Taehyung sangat ingin berteriak sekarang ia tersenyum pahit. bahkan yoongi lebih mementingkan lelaki itu dari pada dirinya yang notabenya adalah sahabat karib namja manis itu

Hatinya jadi sakit taehyung merasakan perih itu lagi.

"Ah bagaimana jika kau datang ke apartemen akan aku buatkan makan kesukaanmu anggap saja sebagi penebus kesalahanku hm?"