'Klek'
Bunyi pintu terbuka itu menarik perhatian seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas bangsalnya. Jimin yang tadi hanya menatap kosong kearah luar jendela ruang inap nya kini menolehkan kepalanya.
Dia menatap sosok namja diambang pintu tersebut dengan mata yang berbinar. Bibirnya melengkung, tersenyum dengan sendirinya mendapati sosok yang tengah dia nanti kedatangannya kini ada di hadapannya sekarang.
"Aku senang kau datang, yoongi"ujarnya
Yoongi melangkah kedepan menuju ranjang sempit tempat jimin berada. Dia menarik kursi disisi ranjang tersebut kemudian duduk disana.
"Bagaimana keadaanmu?"tanya yoongi dengan cemas
Jimin tersenyum simpul saat melihat air muka namja manis itu yang terlihat sangat mencemaskannya. Bagus itu artinya yoongi masih memperdulikannyakan?
"Aku tak apa-apa, tidak ada luka serius hanya patah tulang dikaki tidak terlalu parah. Dokter bilang ini akan sembuh jika melalukan perawatan medis yang intensif"jelas jimin santai
Yoongi menghela nafas lega mendengar penjelasan jimin barusan. Dia bersyukur atas itu setidaknya hal buruk yang dia pikirkan itu tidaklah terjadi.
Ini berkat taehyung yang menelepon ambulans untuk datang ke tempat kecelakaan yang dialami oleh jimin kemarin malam.
Mengingat lelaki itu, mendadak dadanya sesak. Taehyung yang begitu baik. Bahkan lelaki itu yang mengantarkannya ke rumah sakit pagi ini untuk menjenguk jimin.
Meskipun pagi ini taehyung sedikit berbeda dari biasanya. Lelaki itu sedikit bersikap dingin padanya bahkan taehyung tidak berbicara sedikitpun dengannya pagi ini. Lelaki itu hanya mengantarkan nya sampai loby rumah sakit setelahnya pergi ke kantor.
"Yoongi-ah.. "Suara lirih dan genggaman tangan hangat seseorang itu mengacaukan pikirannya.
Jimin menatap mata Indah namja manis itu dalam. Dia mengeratkan genggaman tangan hangatnya. Kehangatan yang begitu yoongi rindukan dari lelaki tampan itu.
"Apakah.. Kau masih mencintaiku?"
Pertanyaan itu keluar dari mulut jimin. Membuat mimik wajah namja manis dihadapannya berubah drastis. Rasanya seperti terkena serangan jantung. Yoongi dibuat tegang karena itu. Dadanya terasa berat untuk mengambil nafas. Jantungnya berdebar kencang.
Apa yoongi masih mencintai seorang park jimin? Kalimat itu terus berputar di atas kepalanya.
Yoongi berusaha mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan itu. Namun mulutnya tak bisa mengeluarkan kata-kata. Hingga akhirnya yang namja itu lakukan hanyalah memberikan sebuah pelukan hangat untuk lelaki tampan itu.
Yoongi menyembunyikan raut sedihnya dibahu kokoh lelaki Cinta pertamanya itu. Jimin melingkarkan tangannya di pinggang namja manis nya itu. Mengeratkan pelukan hangat itu dan enggan melepaskannya.
"Bisakah kita memulainya dari awal lagi yoongi?.. Kembalilah kepadaku.. Aku sangat mencintaimu kau tahu itu dengan sangat baik.."
Sesak didada yoongi semakin bertambah parah. Apa yang jimin katakan? Apa lelaki itu baru saja memintanya untuk kembali? Memulai dari awal kehidupannya bersama lelaki itu?.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny;一TaeGi & JiKook Ft. MinYoon
Fanfic「COMPLETED」 ⚠Warning⚠ Yaoi. Mpreg. Boyslove. Hurt. Yoongi!bottom BTS TAEGI Fanfiction ©2016 by yoonrei9™