"Nabila-chan, bagaimana kalau nanti... aku mati dibunuh Kira betulan?" Beyond tersenyum. Tangannya sibuk memegang boneka Wara Ningyo miliknya.
Nabila terkejut & langsung menundukkan kepalanya.
"A..aku takkan maafkan Kira!!! Tidak akan pernah!"
"Hmm, aku setuju. Sekarang aku tahu rasanya menjadi korban..." Beyond menaruh Wara Ningyo diatas meja kerja dan tangannya kembali menyendok selai strawberry dengan sendok.
"Maksudnya?" Nabila tidak mengerti dengan apa yang dimaksudnya.
"Waktu aku jadi pembunuh... aku tak punya pikiran bagaimana perasaan "keluarga korban" yang begitu sangat kehilangan..."
"Apa kalian bermusuhan?"
"Ah, tidak juga. Sejujurnya, aku benci dengan L. Aku diharuskan untuk menjadi cadangan L di Wammy's House dan aku tidak mau! aku...ingin melampaui L..."
"Lalu kenapa kau kabur dari penjara, Beyond-kun?"
"Ntahlah. Saat kulihat tayangan L menantang Kira di TV dan Lind L. Taylor terbunuh... aku merasa aku harus melawan Kira"
#Flashback
Lapas Tokyo, Penjara No. 102
"Bosan. Nonton TV lebih enak, kurasa." Beyond menyentuh remote TV dan menyetel TV lalu duduk lesehan diatas lantai.
"Kira, jika tak suka, cobalah bunuh aku"
"Hah? Lawliet?!" Beyond terlonjak kaget.
"Cepat, lakukan!"
"Lawliet, seperti biasa ya. Dasar sok. Khu khu khu"
"Kenapa? Tidak bisa? Jadi begitu. Sepertinya ada orang yang tak bisa kamu bunuh."
"Lawliet, kau ini memang dasar bodoh, cih" Beyond langsung menoleh ke arah pintu jeruji besi.
"Lawliet... aku harus keluar dari sini!"
"Oh jadi begitu ya... ternyata kau masih sayang dengan adikmu."
"Tentu saja... karena dia keluargaku... satu satunya. Walaupun "
"Aku tak mengerti... seorang adik menangkap kakaknya sendiri... bagaimana bisa???"
Beyond menatap Nabila dengan tatapan tajam. Tangannya meraih wara ningyo kembali lalu mendekatinya.
"Beyond-kun...kumohon, jangan! Aku akan berhenti bertanya!" tubuh Nabila menggigil & gemetar.
"Tertawalah jika kau mau...tapi itulah kenyataan-nya." Beyond mengelus elus wara ningyo nya.
"Satu lagi...aku tidak akan membunuhmu...sudah kukatakan alasannya, kan? Kemarin?"
"Iya.." Nabila mengangguk.
Beyond tersenyum lebar kemudian mencium kening gadis itu.
"Lawliet beruntung, punya pacar super peduli..."
"Eh?"
Beyond tersenyum lebar lalu beranjak pergi.
"Kau mau makan apa? Aku mau ke supermarket"
"Belikan aku ramen instant, kau keberatan, Beyond-kun?"
Beyond menggelengkan kepalanya.
"Ada lagi?"
"Es krim!" Nabila tersenyum ceria.
Watari berdiri & beranjak dari meja kerjanya kemudian membukakan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Note: Love Life
Misterio / SuspensoL. Lawliet jatuh cinta saat sibuk menyelidiki Kira, Light Yagami punya rencana licik. Kemunculan Beyond Birthday yg tidak diduga! Cerita fiksi dari Death Note drama series 2015