Death Note: Love Life

Loving you

"Pagi, L-san." sapa Nabila ceria.

"Pagi juga," L tersenyum lebar.

"Anu... ngg mau berangkat kuliah bareng?." Nabila memakai tas selempang-nya. L menatap wajahnya agak lama.

"L? Kok diam?"
"Ngg ya, aku mau kuliah." L tersenyum. Watari menaruh nampan berisi 2 gelas green tea & 2 nasi bento di meja makan.

"Wah, terima kasih ya tuan Watari." mata Nabila berbinar.

"Kalian sebelum kuliah harus sarapan dulu." jawab Watari sambil terkekeh.

"Nabila-san," L menyentuh kedua tangannya
"Ya?"
"Pulang kuliah, kita pergi ke wahana permainan ya," ajak L.
"Eh? Bagaimana dengan kasus Kira-nya???"
"untuk sementara pemecahan Kasusnya ditunda dulu," kata L santai.

#To-Oh University

L dan Nabila memasuki kampus dengan bergandengan tangan. Light Yagami juga memasuki kampus didampingi Misa. Light terkejut begitu tahu L masih hidup.

"Sial, bagaimana bisa L masih hidup?!" batin Light.
"Light-kun," panggil Misa dengan suara manja.
"Iya?"
"kamu sehabis pulang kuliah nanti, kita ke wahana permainan ya, ada wahana kincir angin. Aku suka kincir angin, lho." ajak Misa.
Light meliriknya kemudian mengangguk.

"Selamat pagi, Light Yagami-san." sapa L disertai senyum-nya.

"Oh, selamat pagi juga, Ryuga-kun." Light mulai bersikap tenang.

"Kamu akhir-akhir ini jarang ke markas, ada apa ya? Sibuk?." tanya L dengan nada interogasi.

"Uh, ya. Sebentar lagi ada ujian masuk PNS. Makanya akhir-akhir ini jarang ke markas-mu."

Misa menatap & menyapa Nabila dengan ceria. "Halo. Namaku Misa Amane. senang berkenalan denganmu, lho."
"Halo juga, aku Nabila Yamazaki. Salam kenal." Nabila tersenyum lebar.
"Kamu bukan orang Jepang asli, ya???" Misa penasaran.
"Euhhm ya, aku keturunan Indonesia-Jepang."
Misa hanya tersenyum pada Nabila.

"Ayo, masuk kelas. Sudah mau dimulai, lho." tegur L dan mulai memegang tangan Nabila lagi. L melihat jam tangan-nya kemudian mengangguk.

"Dadah, Light-kunnn. Ganbattee." Misa melambaikan tangan dengan genitnya. Orang-orang mulai mengerubungi Misa yang biasa dipanggil "Misa-Misa".

"Light-kun..." panggil Nabila.
"Ya Nabila-san?"
"Misa itu kalau tidak salah member dari Ichigo Berry, ya?"
"Ya, dia orangnya." jawab Light.
"Kalian pacaran ya? Cieee."

L melirik ke arah mereka berdua. Light dan Nabila kemudian saling tertawa. L memasang raut wajah sinis.

"L-kun?"
"Ngg, iya?"
"Kamu gak apa-apa?" Nabila memandangi wajah L.
"Tidak apa-apa" balasnya dengan nada cuek.

Di Sunrise Land, wahana hiburan permainan terlengkap di Jepang. L & Nabila menghabiskan waktu mereka berdua, begitu juga dengan Light & Misa. Mereka ber-empat bertemu lagi.

"Lho, Ryuga-kun sama Nabila-san ada disini juga?" Light terkejut.

"Ya, kami disini cuma..."

"Berkencan ya?." Misa mulai berkata usil.

"Apaan sih, bu..bukan kok. Kita berdua cuma teman." sanggah Nabila.

"Cuma teman?!?!" Batin L dengan wajah sedih.

"Eh? L-kun, kenapa kamu sedih? Senyum dong." Nabila khawatir.

"Iya iya, aku senyum nih" L tersenyum dengan "senyum terpaksa".