Simple 🍃 Kim Mingyu ✔️

BAB 16 ㅡ Aku Melepaskanmu

Di waktu yang sama, Tiffany masih berlarian di koridor. Sebelum masuk ke kelas, dia iseng melihat mading dulu untuk meliat kotak DUP dan membaca DUP yang sudah tertempel di mading sekolah. DUP singkatan dari Dari Untuk Pesan. Dia iseng membaca surat secret admirer  untuk cowok atau cewek yang ditaksir. Tiffany hanya tertawa saja, karena dia yang memberi ide ini dulu.

"Kak Tiffany," sapa seseorang dari belakang Tiffany.

Refleks Tiffany menoleh dan ternyata ada perempuan yang lebih tinggi darinya. Tzuyu Chou, anak kelas 11.

"Kenapa, dek?" Balas Tiffany ramah.

Tzuyu hanya tersenyum tipis, seperti tidak ikhlas.

"Kak, gue pengen ngomong sesuatu sama lo," ujar Tzuyu lagi. Wajahanya mulai terlihat angkuh sekarang.

Tiffany hanya mengerutkan keningnya, "Ngomong apaan?" Tanya Tiffany bingung.

"Soal Kak Mingyu."

Deg!

Tiba-tiba perasaan Tiffany jadi tidak enak setelah mendengar kata Mingyu yang disebutkan Tzuyu. Dia merasa takut dan cemas, entah mengapa.

"Ke-kenapa sama Mingyu?" Tanya Tiffany gagap sambil menggigit bibir bawahnya.

"Jangan suka sama Kak Mingyu, karena Kak Mingyu punya gue. Paham lo, kak?" Balas Tzuyu datar.

Deg!

Tiffany rasanya ingin terjun dari atap sekolah saja sekarang juga. Hatinya mencelos, perasaannya terluka. Dia baru tahu kalau ada adik kelas yang sombong dan angkuhnya meminta Tiffany untuk menjauhi Mingyu di saat ia sendiri mulai membuka hatinya lebar-lebar dan mempersilahkan Mingyu untuk masuk.

Karena memang dasarnya Tiffany baik, terlalu baik malah dan juga tidak enakkan. Jadi ini jawaban Tiffany.

"Ya, Tzuyu. Lo tenang aja, gue nggak akan deketin Mingyu. Mingyu...

...punya lo."

Sakit.

Ingin nangis.

"Bagus deh, kak. Gue pergi ya. Gue pegang omongan lo," Setelah itu Tzuyu melenggang  pergi begitu aja.

Tiffany diam sambil memandangi papan mading dengan tatapan kosong. Tiba-tiba air matanya jatuh. Tubuhnya mendadak lemas, tapi tangan kanannya segera bertumpu pada kaca mading. Kepalanya menunduk dan membiarkan air mata terus mengalir di pipinya.

Kenapa sih rasanya jatuh cinta tuh sakit? Apa emang selalu kaya gini rasanya jatuh cinta?

Kenapa first love gue gagal?

Bayangan wajah laki-laki yang selama ini selalu menghiasi imajinasi, otak dan mimpinya kembali hadir. Mingyu. Satu-satunya yang bisa membuat  seorang Tiffany jatuh cinta sampai sebegitunya.

Seketika tangisnya pecah karena tidak sanggup menahan sakit dan sesak pada dadanya.

Gue berusaha ikhlas.

First love gue gagal.

Gue nyerah. Selesai semuanya.

***

[6 April 2019]

Typo adalah seni.