Hari ini anak-anak 12 Ipa 4 pada masuk semua, mereka mau tanding classmeeting sekalian foto personal buat butah (Buku Tahunan). Mingyu baru aja dateng tapi dari arah lorong 12 Ipa 1 dan 12 Ips 1, padahal 12 Ipa 4 tuh langsung depan-depanan sama tangga. Dia emang selalu nyari rute terjauh buat naik tangga, biar bisa mantau doi. Udah dateng apa belom?
"Gyu, kuy ganti baju. Bentar lagi mau tanding tapi futsal dulu katanya," ajak Hoshi.
"Lah gue kan ikut basket, Hosh," balas Mingyu.
"Gantiin Jimin, doi sakit. Kemaren abis keserempet angkot," ujar Hoshi lagi.
"Lah?! Kok bisa sih?! Apa gara-gara dia kecil ya makanya abang angkotnya nggak liat?" Gumam Mingyu yang langsung kena pukul BamBam yang ada di belakangnya.
"Omongan lo sampah amat sih, Gyu. Jimin aja udah nggak keliatan, apalagi Uji? Di lindes kali dia mah," ujar BamBam.
Mingyu membenarkan apa yang diomongin BamBam. Untung aja Woozi belom dateng, jadi dia nggak denger. Kalau denger, bisa-bisa si BamBam dipenyetin sampe menjret.
"Gyu, buruan ganti baju. Nih udah gue ambilin baju sama sepatunya Jimin dari rumah. Buruan! 5 menit lagi maen kita!" Seru Eunwoo sambil melempar sebuah tas yang isinya jersey futsal dan sepatu milik Jimin.
Mingyu menghela nafas pelan lalu meletakkan tas dan sarung sepatu basketnya di atas meja. Eunwoo, Mingyu, BamBam, Hoshi dan Seunghoon langsung bergegas untuk mengganti bajunya.
Di perjalanan menuju toilet, Mingyu mencopot berbagai macam atribut sekolah yang dia pake. Contohnya ikat pinggang dan dasi. Terus bajunya di keluarin. Udah tau koridor rame, dia malah nyopot atribut di koridor segala. Bahkan sampe ada yang ngira Mingyu mau buka baju di tengah koridor.
"WOYY MINGYU MAU BUKA BAJU DI KORIDOR WOY!!!"
Itu barusan suaranya Yuju yang teriak dari ujung koridor.
Mingyu yang ngedenger itu langsung panik dan lari ke kamar mandi ngeduluin temen-temennya. Bahkan dia nggak ngeliat ada Tiffany yang lagi berdiri di depan kelas. Cewek itu cuma geleng-geleng kepala doang pas liat Mingyu dengan rusuhnya masuk kamar mandi.
"Lagian sok-sokan ngelepas atribut di tengah koridor," gumam Tiffany lalu mengambil dasi dan ikat pinggang milik Mingyu yang terjatuh di lantai.
10 menit kemudian...
Mingyu dan teman-temannya keluar dari toilet. Eunwoo, Seunghoon, Hoshi dan BamBam berjalan ke kelas terlebih dahulu, sedangkan Mingyu sibuk celingukan nyari dasi sama gespernya yang mendadak raib.
"Doh! Mana sih dasi sama gesper gue?" Rutuk Mingyu sambil nunduk-nunduk buat nyari 2 atribut pentingnya itu. Bahkan dia sampai mengintip tempat sampah, kali aja nggak sengaja kebuang.
"Nyariin ini, mas?"
Mingyu mendongak untuk menatap lawan biacaranya. Seketika senyumnya mengembang saat melihat ada dasi dan ikat pinggangnya yang sedang di pegang oleh lawan bicaranya.
"Kok ada di kamu? Emangnya aku ngasih ke kamu tadi?" Tanya Mingyu lalu mengambil atributnya.
"Tadi kamu kan panik terus jatoh deh semuanya."
Mingyu nyengir lebar, "Makasih yang," ujar Mingyu lagi.
"Sama-sama."
Ternyata itu Tiffany. Mingyu dan Tiffany berjalan santai di koridor kelas 12. Dia sengaja ikut ke kelas Mingyu, mau ngapel kayanya.
"Loh bukannya kamu daftar basket aja?" Tanya Tiffany sambil menarik pelan lengan jersey yang di pakai Mingyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.