BAB 31 ㅡ Naik Gunung Ceritanya

1.5K 243 14
                                    

Liburan akhir semester 1 sudah dimulai. Tiffany dan Mingyu juga sudah siap untuk mendaki gunung Rinjani hari ini. Bukan hanya mereka berdua, tapi ada Taeyeong, Jennie, Amber, Kai, Taehyung, Hanbin, Bobby, Mino, Chanwoo, Jinan, Vernon, Hoshi dan Deka.

Tanggal 28 Desember 2016, mereka semua sudah berkumpul di Stasiun Pasar Senen. Jam 11, mereka akan berangkat menggunakan kereta api Gaya Baru Malam dan akan tiba di stasiun Lempuyang jam setengah 9 malam.

Itu sih menurur perkiraan Taeyeong yang biasa naik-turun gunung. Ya sekitar jam segitulah mereka bisa nyampe sana.

Dan ternyata perjalanan gak berhenti sampe sana aja, mereka harus naik kereta lagi buat pergi ke Banyuwangi. Mana Chanwoo udah beler banget lagi. Hoshi juga kayanya masuk angin, soalnya doi kentut mulu. Tiffany sih ketawa doang.

Jam setengah 9 malam, kereta yang mereka tumpangi sampai di Stasiun Lempuyang. Ke-15 orang itu turun dari kereta dan mereka duduk di kursi-kursi tunggu penumpang.

"Aduh! Ini toilet dimana ya? Sumpah ini kebelet banget anjir. Udah di ujung, gua gak mau cepirit," rengek Hoshi sambil megangin pantatnya.

"Coba tanya sama petugas disini," titah Kai.

"Temenin napa," mohon Hoshi sambil kedip-kedip unyu.

Amber yang ngeliat Hoshi kedip-kedip kaya gitu langsung emosi, "Mata lu kenapa tong?!! Gausah sok kedip-kedip gitu. Lu lebih mirip kaya orang cacingan dari pada imut!" Sewot Amber.

"Weh tahan, bang tahan. Sabar bang sabar," tahan Taehyung sambil memegang bahu Amber.

"Sini deh gua anterin. Kalian ada yang mau nitip sesuatu gitu?" Ujar Mingyu.

"Nitip oleh-oleh dari toilet maksud lu? Noh kasih Deka eeknya si Hoshi dah. Dari tadi rewel minta makan mulu," tunjuk Jinan pada Deka yang udah jongkok di lantai sambil memegangi perutnya.

"Yaudah ntar gua sekalian cari makan deh," balas Mingyu lalu menarik Hoshi yang dafi tadi udah kebelet boker.

20 menit kemudian...

"Mingyu mana ya? Kok belum bali ke sini?" Gumam Tiffany sambil melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Sabar neng. Si Hoshi tuh pasti lagi boker, dia masuk angin soalnya. Pasti lama, Tiff," balas Kai.

Tiffany hanya mengangguk paham saja. Dia melihat teman-temannya sudah pada tidur. Amber tidur di pundaknya Vernon, begitu pula sebaliknya. Terus Jennie yang dari tadi udah tidur di pundaknya Taeyeong tapi Taeyeong sendiri masih terjaga.

Taehyung udah molor sambil nyandar ke sandaran kursi dan kepalanya nenggak. Mana mulutnya mangap lagi, udah gitu ngorok pula.

Deka dan Jinan memilih duduk di bawah. Mereka sama-sama bersandar pada punggung satu sama lain dan mulai tertidur.

Kai masih terjaga. Begitu pula Bobby dan Hanbin yang masih celingukan ngeliatin orang-orang. Hanbin sibuk ngitungin berapa cewek yang dia liat, sedangkan Bobby sibuk ngitungin berapa banyak orang yang jalan pake sepatu warna merah.

"Yong, kita lanjut lagi kapan?" Tanya Hanbin dengan mata merahnya. Dia mulai ngantuk.

"Isukkan, Bin. Jam setengah dalapan urang naik kereta ke Banyuwangi. Masih jauh pisan ini teh," balas Taeyeong.

Tak lama kemudian Mingyu dan Hoshi datang. Muka Hoshi udah sumringah, soalnya dia udah boker dan perutnya udah gak sakit lagi.

"Gyu, makanannya mana?" Tanya Bobby.

"Jalan aja dah kita ke Malioboro. Kita cari makan disana, gua udah sewain mobil buat kita. Ayo!" Ajak Mingyu.

Yang lain mengangguk dan mulai bangun dari tidurnya untuk mencari makan di sekitar Malioboro. Mingyu menghampiri Tiffany yang sibuk menggendong carriernya.

Simple 🍃 Kim Mingyu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang