Hari ini aku mendengar untuk yang ke sepuluh kalinya Wonwoo datang bersama seorang wanita, Song Hari dari Mingyu.
Minum, kadang mereka terlelap disofa dengan saling merangkul, itu juga dari Mingyu.
Sampai mereka hampir tidur bersama jika orang tua Wonwoo tidak datang kerumah, Mingyu yang mengatakannya.
Itu sangat menyedihkan, mengetahui aku sendiri tidak bisa memarahi Wonwoo karena terlalu berlebihan.
Dia tidak boleh melakukan itu, tapi aku tidak bisa apa-apa.
Selain diam didalam ruang sialan ini.
"Wonwoo memperbolehkanmu keluar."
Mendengar apa yang Mingyu ucapkan, tentu rasa bahagia menjalar disekujur tubuhku.
Mingyu menuntunku keluar, sebenarnya aku bisa sendiri karena walaupun buta aku bisa membayangkan semuanya dipikiranku.
Tiba-tiba aku mencium aroma yang begitu menyengat dihidungku,
alkohol.
"Mingyuㅡ"
"Ya, dia mabuk lagi hari ini."
Bukannya apa, tapi dia pernah berjanji padaku untuk tidak meminum alkohol ataupun pergi ke club lagi.
Namun, dengan keadaan seperti sekarang aku bisa saja dibohongi kan?
"Lalu bagaimana dengan Hari?"
"Dia sudah pulang." Aku terdiam. "Kau ingin kemana?"
"Wonwoo dimana?"
"Kau mencariku?"
Aku mencium aroma parfum lemon Black Code milik Wonwoo, Mingyu yang memberitahuku.
Dengan begitu, aku bisa mengenalinya.
"Siapa wanita itu?"
Samar-samar aku mendengar dia sedikit tertawa, "Dia? Kekasihku."
"Bagimu aku apa?"
"Kau juga kekasihku."
Aku meremas ujung dressku dengan erat. Seperti batu yang dihancurkan, lama-lama akan retak dan berpisah.
Ya, hatiku mirip seperti itu.
Perasaanku mungkin sia-sia, tapi itu tidak benar.
"Memang dari awal kau tidak menyukaiku, kan?"
"Aku hanya salah memilih jalan."
Ha.
°°°
"Salah jalan?" kepalaku begitu pusing.
Walaupun aku diperbolehkan keluar, namun kenyataannya ini sama sekali tidak menyenangkan.
"Jika ingin menangis dan butuh sandaran, tak apa."
Aku tidak ingin menangis, sudah terlalu sering seperti ini. Namun, hanya hatiku yang terasa sakit.
"Wonwoo memang begitu."
"Ya, aku tahu."
Aku
Tidak
Mengerti
"Dia kurang diperhatikan, selama ini hanya kau yang mengerti dirinya. Kupikir dia akan berubah, tapiㅡ"
"Ini bukan waktunya."
Pada kenyataannya ia akan tetap seperti itu, membenci semua yang salah dimatanya.
Bahkan membenciku.
"Sedikit lagi, dia akan menjadi apa yang semua orang inginkan."
Mingyu sering mencurahkan semua yang ia alami bersama Wonwoo sejak remaja. Selain menjadi asistennya, Mingyu juga termasuk teman Wonwoo dari dulu.
Ia akan mengerti apapun yang Wonwoo rasakan.
"Semua itu seperti apa yang ia katakan baru saja."
"Maksudmu?"
Aku tersenyum kearah Mingyu yang mungkin menatapku bingung.
"Dia hanya salah memilih jalan."
stay
ft. Jeon Wonwoo2k17, pea-chu.
KAMU SEDANG MEMBACA
stay
Fanficㅡmenyakitimu adalah cara terbaik untuk menjagamu agar tetap disisinya. #1 - imagine; 181128 #1 - wonwoo; 190303 #2 - jeonwonwoo; 190622 2k17, pea-chu.