1

1.3K 127 25
                                    

Note: Mulmed sama cerita gada hubungannya wkwkw.

.

"Anjir Len pacar lu lagi berduan sama cewe di perpus."

"Pacar?" tanya Lena yang sedang memasukkan buku kedalam tas.

"Ha?," ucap Lisa dengan wajah bingung. "Iya pacar lu, lemot amat sih!"

Lena hanya mengangguk-anggukan kepalanya membuat Lisa kesal, "Kok lu cuma angguk-anggukin kepala doang sih?" tanyanya protes.

"Ya terus gue harus gimana? Uda biasa kali Lis doi kaya gitu," ucap Lena lalu berdiri. "Yauda gue nyusul dia dulu ke perpus, yakale gue pulang naik angkot."

Hayi yang baru kembali dari toilet mendapat "Gue duluan yi" dari Lena saat berpapasan di depan kelas mereka.

"Lena mau kemana?" ucap Hayi menghampiri Lisa.

"Ke perpus lah kemana lagi!" kata Lisa kesal.

"Yeu yaudasih jawabnya biasa aja!" balas Hayi ikutan kesal.

***

Selena atau yang lebih akrab dipanggil Lena berjalan menuju perpustakaan sekolah -yang bisa dipastikan sudah sepi- dengan perasaan yang.... biasa saja. Pasalnya ini bukan pertama kalinya Lena mengetahui pacarnya -jika bisa disebut pacar- berduan dengan perempuan lain.

"Lu masih lama?" ucap Lena berdiri didepan 'pacarnya' dan perempuan yang dibicarakan Lisa tadi. "Kalo masih lama biar gue pu---" ucapan Lena terhenti karna suara 'pacarnya' memotongnya.

"Lu bimbel jam 4?" Tanyanya dan dihadiahi anggukan dari Lena. 'Pacarnya' menoleh ke perempuan disebelahnya yang tangannya sedang ia genggam, "Lanjut besok aja ya, gue mau nganter ibu negara pulang dulu."

Lanjut apa hanjay?!!

Diperjalanan pulang tidak ada satupun dari mereka yang berbicara baik Lena ataupun 'pacarnya'. Saat Lena hendak memasang headset ke telinganya barulah laki-laki dibalik kemudi itu membuka suara.

"Lu bimbel jam 4 kan?"

Kening Lena berkerut sebelum menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Mau gue anter?"

Lagi, Lena tidak bersuara dan menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Lu sariawan gabisa ngomong?" ucap 'pacarnya' kesal, "Ditanya juga tapi jawabnya angguk-geleng doang!"

Lena tetap diam dan menatap 'pacarnya' dengan ekspresi datar. Beberapa menit kemudian, saat ia akan membuka mulutnya mobil yang ia tumpangin sudah berhenti di depan rumahnya dan ia mengurungkan niatnya. Lena mengambil tasnya dibangku belakang penumpang saat tangannya ditahan oleh 'pacarnya',

"Nanti bimbel gue anter." ucap laki-laki itu.

"Gausah." balas Lena dingin.

"Gue anter!" ucap laki-laki itu lagi

"Gausah." tolak Lena lagi.

"Gue bilang gue anter!" 'Pacarnya' bersikeras.

Lena mentapa 'pacarnya' kesal, "Gue bilang gak usah June!" ucapnya dengan penekanan.



Jadi ini updatenya setiap hari apa? Jangan bilang setiap hari wkww.

Pacar?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang