15

509 78 6
                                    

"I know its hurt but i still fall into you."

--

"Hai Len." sapa Jungkook ramah.

Lena menatap Jungkook kaget, "Sejak---?"

"Sore." potong Jungkook cepat sambil menyengir. "Handphone?" tanya Jungkook.

Lena merogoh tasnya bermaksud mencari ponselnya. Ketika gadis itu menyadari sesuatu ia berhenti merogoh, "Eng uh.. handphone gue.. itu" Lena terbata-bata.

"Sama June?" tanya Jungkook dan Lena mengangguk. Jungkook maju selangkah mendekati Lena. "Pasti capek ya?" tangannya terulur untuk mengusak surai Lena lembut, mendekap gadis itu sebentar. "Masuk gih. Tidur." Jungkook memberikan senyuman yang benar-benar tulus, "Gue pulang dulu." ucapnya dan melangkah pergi.

Tanpa alasan yang jelas hati Lena merasa sakit saat melihat senyum Jungkook yang benar-benar tulus.

***

Jungkook duduk di halte menunggu bus yang tak kunjung datang. Salahnya sendiri meninggalkan motornya disekolah. Jungkook terlihat tidak baik-baik saja, sungguh tidak baik. Rambutnya berantakan dan seragamnya terlihat lusuh. Ah dia masih mengenakan seragam sekolahnya. Pemuda itu mengambil ponsel dan mendial kontak dengan nama 'Taehyung'.

"Oh Taehyung," ucap Jungkook begitu tersambung dengan Taehyung.

"Kenapa?" tanya Taehyung, terdengar ia sedang mengunyah sesuatu.

"Gue ganggu?" tanya Jungkook pelan, nyaris tidak terdengar.

"Apa? Ngomong apa sih Kook? Gue gak denger." kata Taehyung.

"Tae..." tanpa sadar air mata membasahi pipi Jungkook dan ia mulai terisak kecil diluar kendalinya.

"Anjer lu kenapa?" tanya Taehyung. "Lu dimana sekarang?"

"Halte bus." jawabnya dengan suara parau.

"Motor lu mana? Lu ga dirampok kan? Halte bus mana anjer? Halte bus banyak. Send location ke gue." suara Taehyung terdengar khawatir.

Jungkook mematikan sambungan mereka dan mengirim lokasinya kepada Taehyung. Sekitar 25 menit Taehyung sudah berdiri dihadapannya.

"Motor lu mana? Lu belum pulang kerumah?" tanya Taehyung.

Jungkook hanya diam dan menunduk.

"Woy." Taehyung menepuk bahunya Jungkook pelan.

Jungkook mengangkat kepalanya menatap Jungkook. Matanya terlihat merah, dan ia mulai menangis lagi. Sungguh, pemuda itu terlihat menyedihkan.

"Lu bener dirampok Kook?" Taehyung bertanya serius.

Jungkook menggeleng lemah, "Lena." ucapnya singkat.

Taehyung menghela nafasnya panjang. Tidak habis pikir bagaimana bisa Jungkook menangis hanya karena perempuan.

"Can't you just forget her? It's been too long, she doesn't even remember you." kata Taehyung pelan takut menyakiti perasaan Jungkook.

"But i can't."

(cr: ickshu on We Heart It

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(cr: ickshu on We Heart It.)













Hit the star and comment!

Pacar?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang