17

495 87 13
                                    

Lena menghela napasnya kasar entah untuk keberapa kalinya. 15 menit lagi waktu istirahat berakhir dan artinya mereka mereka harus ulangan Kimia, namun gadis itu merasa belum menguasai sepenuhnya materi yang akan diujikan.

Lena melangkahkan kakinya keluar kelas berniat menyegarkan pikirnyanya, namun sial ia malah melihat June dan membuatnya kesal setengah mati mengingat kejadian kemarin malam.

Kemarin malam June memintanya datang ke halte bus dengan dalih mengambil ponselnya. Setelah sampai di halte Lena malah mendapati April yang sedang mencium pipi June.

"Rindu pantanya." umpat Lena didalam hati malam itu.

Jujur, Lena sangat kaget dan marah namun gadis itu dengan cepat menguasai ekspresi wajahnya.

Lena berjalan ke vending machine yang berada di dekat tangga menuju lantai 2. Gadis itu melihat Jungkook berjalan ke arahnya, saat Jungkook sudah berada di dekatnya Lena hendak menyapanya namun Jungkook terus berjalan. Melewatinya. Biar ku ulang, melewatinya!

"Jungkook!" panggil Lena sedikit keras.

Jungkook menghentikan langkahnya namun tak berbalik.

Lena mendekati Jungkook, berhenti dihadapannya. "Lu marah sama gue?" tanyanya dan Jungkook menggeleng.

"Lu marah." ucap gadis itu pelan.

"Enggak." jawab Jungkook datar.

"Gue minta maaf." kata Lena menatap Jungkook, "Maaf karena kemarin gak minta maaf."

Jungkook diam.

Karena merasa diabaikan, Lena merasa bersalah dan kesal di saat bersamaan. "Gue balik ke kelas." ucapnya.

Lena hendak berbalik namun tangannya dipegang Jungkook.

"Len lu bener gak inget gue?" tanya Jungkook serius.

Lena mengernyitkan keningnya tidak mengerti pertanyaan Jungkook. Maksudnya, ya tentu Lena mengingat Jungkook.

"Inget. Lu Jungkook." jawab Lena polos.

Jungkook menggeleng, "Bukan. Bukan itu." Jungkook memegang kedua bahu Lena, menatapnya lekat, "Gak inget?" tanyanya lagi.

Lena mengedip cepat, ia menyipitkan matanya menatap Jungkook serius, "Lu Jungkook." ucapnya mengulang jawaban sebelumnya.

Jungkook memasukkan tangannya ke saku celana dan tertawa. Merasa Lucu melihat wajah serius Lena. Lena-nya tidak berubah.

"Pulang sekolah, ketemu disini, bisa?" tanya Jungkook.

Lena mengangguk-anggukan kepalanya.

Gemas, tangan Jungkook naik ke pipi Lena. Mencubitnya. Tangan Lena bergerak untuk memukul tangan Jungkook beberapa kali.

"Aw!" Jungkook meringis.

Bukan. Bukan karena pukulan Lena ditangannya, namun karena seseorang menarik telinganya dengan kuat.

"Sumpah sakit Jen. Lepasiiinnnn." Jungkook memohon setelah mengetahui Jennie yang menjewer telinganya.

Jennie menarik tangannya dari telinga Jungkook, "Pacaran mulu." kata Jennie.

"Hih katanya mau belajar. Malah pacaran disini!" ucap Lisa.

Rose hanya tertawa. Jungkook masih memegangi telinganya yang memerah. Dan Hayi, mukanya benar-benar terlihat masam sekarang.

"Udah udah. Ayo buruan, ntar telat ke kelas." ucap Hayi dan menarik tangan Lena dan Lisa menjauh.

Jungkook memandang punggung Lena sambil tersenyum.

Pacar?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang