Darin pun terbangun dari tidurnya ketika mendengar nada dering dari ponsel nya,ia pun langsung mengambil ponselnya yang berada tepat disampingnya.
"Halooo..." ucap Darin dengan mata yang masih melek dan rambut yang berantakan.
"Eh Rin... ini gue Dikta ,lo baru bangun ya?" ucap Dikta.
Mata Darin pun melebar saat mendengar suara dikta.
"Eh Dik... sorry!!iya gue baru bangun soalnya ngantuk banget" ucap Darin.
"Berarti lo belom mandi donk?" ucap Dikta.
"Hehehehe....belom" ucap Darin dengan wajah tersenyum manis.
"Ihhh...jorok!!mandi dulu sana!" ucap Dikta.
"Entar dulu deh..Dik" ucap Darin.
"Yeh...! eh Rin kita jadi ketemuan ngaaa?" ucap Dikta.
"Oh iyaya...Kita kan hari ini mau ketemuan ya?" ucap Darin.
Dikta pun mengangkat alisnya.
"Iya... Tapi kaki lo masih sakit ,terus gimana?" ucap Dikta.
"Oke gini aja deh... gimana kalo nanti malem lo dateng ke rumah gue..kita dinner aja dirumah gue!! Lagian sebagai pertemuan kita yang tertunda,lo tau kan rumah gue. Mau ngaa?" ucap Darin.
"Hmmmm....Ya udah deh gue mau..." ucap Dikta.
"Sippp!! Gue tunggu ya nanti malem" ucap Darin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Above Vacillation
Teen FictionApa salah, jika cinta membutakan tiap-tiap hati seseorang? Itu yang dirasakan Sarah, ia dibutakan oleh cinta seorang laki-laki yang mencintai orang lain. Apa salah jika membantu teman yang sedang jatuh cinta? Itu yang dirasakan seorang Darin, ia mem...
