Malam yang dingin sehabis hujan membuat Darin sekeluarga berkumpul diruang keluarganya.
"Nih... kopinya" ucap mamanya Darin sembari memberikan kopi panas kepada papanya.
"Ma.. Darin mau ngomong?" Ucap Darin.
"Mau ngomong apa?" Mama.
"Vila yang ada dibandung, rencananya Darin mau ngajak Dikta sama Sarah liburan kesana.Boleh ya ma?" Darin sambil memasang muka-muka imut.
"Tanya papa, kalo sama papa boleh , mama sih terserah" ucap mama sambil melirik ke papa.
"Papa?.." ucap Darin sambil melirik lirik papanya.
"Kenapa?" Ucap papa sambil meminum secangkir kopi panas ditangannya.
"Hm.. masalah vila dibandung, rencananya aku sama temen-temen mau liburan kesana" ucap Darin gugup.
"Gimana ya?..." ledek papa kecil.
Muka Darin seketika murung.
"Ya..boleh" ucap papa sambil tertawa kecil.
"Hah? Serius? Makasih papa, mama" ucap Darin sambil memeluk kedua orang tuanya.
"Gua ngak diajak?" Ucap Dean memulai obrolan.
"Ogah... gua mau liburan sama temen-temen gua" ucap Dean.
"Gua kan juga mau Rin ,gua janji deh ngak bakal nganguin lo, gua janji" ucap Dean.
"Yaudah lo boleh ikut tapi inget janji lo kalo disana jangan nganguin gua " ucap Darin.
"Iya boss..." ucap Dean.
Papa dan mama hanya tertawa kecil lalu Darin pergi kekamar untuk menelfon Dikta.
•
•
•
Sampai dikamar Darin langsung mengambil ponselnya dan menelfon Dikta dan Sarah.
Ia mendekatkan ponsel keteliga dan mulai berbica dengan Dikta.
"Halo" Dikta memulai
"Iya Dik.. owh ya masalah liburan ke vila gua, gua boleh kok kita bisa berangkat besok pagi" Darin panjang lebar.
"Owh oke deh ,kalo gitu gua prepare sekarang" Dikta.
"Sip" ucap Darin menutup obrolan.
Yang kedua Darin mulai menelfon Sarah.
"Halo" Sarah memulai obrolan
"Iya Sar, rencana kita yang liburan ke vila gua, bisa kok besok kita bisa berangkat tapi pagi ya berangkatnya" ucap Darin
"Owh oke deh sip" ucap Sarah menutup obrolan.
Saat setelah Darin menelfon kedua temannya tersebut Dean pun tiba tiba masuk ke kamar Darin.
"Ngapain lo tiba tiba masuk ke kamar gua?" Ucap Darin.
"Ng..ngak gua kesini cuma pengen nanya kalo misalkan gua ngajak Audy boleh ngak..please ya Rin" ucap Dean duduk disamping Darin.
"Terserah lo yang penting lo inget janji lo" ucap Darin.
"Makasih Darin.." ucap Dean sambil mencubit pipi Darin.
"Ihh apaan sih lo an.. Sakit tau" ucap Darin kesakitan.
Darin pun langsung membereskan barang barang untuk besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Above Vacillation
Teen FictionApa salah, jika cinta membutakan tiap-tiap hati seseorang? Itu yang dirasakan Sarah, ia dibutakan oleh cinta seorang laki-laki yang mencintai orang lain. Apa salah jika membantu teman yang sedang jatuh cinta? Itu yang dirasakan seorang Darin, ia mem...
