Matahari pun sudah naik diatas gunung,hari pun sudah cerah kembali,Embun embun bekas hujan kemarin membuat sejuknya udara pagi .
Darin pun segera bangun untuk berolahraga ditaman dekat rumahnya .
"Rin..lo mau kemana" ucap Dean.
"Olahraga..lah ,biar sehat" ucap Darin.
"Gue ikut donk" ucap Dean.
"Yaudah ayo" ucap Darin.
Dean dan Darin pun kemudian keluar dari rumah menuju taman,setelah sampai taman sudah banyak orang yang berolahraga.
Dean dan Darin pun jogging disekitar taman.Saat Dean sedang jongging dengan Darin tiba tiba ada yang menepuk pundak dean dari belakang .
Pupil mata Dean pun langsung membesar karena yang menepuk pundaknya adalah pacarnya yaitu Audy.
"Audy...!" ucap Dean sambil menaikan alisnya.
"Ia... kamu lagi olahraga disini?" ucap Audy.
"Iya .. olahraga bareng yuk" ucap Dean.
"Adik kamu gimana?" ucap Audy.
"Ah..dia mah gampang" ucap Dean.
"Yaudah" ucap Darin.
Darin pun tidak menyadari bahwa ia berolahraga sendiri sedangkan kakaknya berolahraga dengan pacarnya.
Ia baru sadar saat ia menoleh belakang dan ternyata kakaknya tidak mengikutinya jongging.
"Lah...Dean kemana dah?" ucap Darin.
Darin pun mencari Dean dan saat dia sedang mencari dean ia bertemu dengan Dikta yang sedang berolahraga disitu.
"Dikta..." ucap Darin.
"Eh...Darin, lo ngapain disini?" ucap Dikta.
"Biasalah olahraga..." ucap Darin.
"Wahh...sama donk gue juga lagi olahraga,olahraga bareng yuk" ucap Dikta.
"Ayo..tapi sebentar gue nyari kakak gue dulu tiba tiba dia ngilang pas gue lagi joggibg tadi" ucap Darin.
"Yaudah sekalian olahraga" ucap Dikta.
"Yaudah..ayok" ucap Darin.
Ketika sedang jongging bersama Dikta ,Darin pun melihat kakaknya dari jauh sedang bersama perempuan.
Ia sama sekali tidak tau siapa perempuan itu Dean sama sekali tidak memberi tau perempuan itu.
"Itu ..kakak gue" ucap Darin sambil menunjuk ke arah Dean .
"Yaudah kita samperin aja" ucap Dikta.
"ayo!" ucap Darin.
"Dean!!!" Teriak Darin dari kejauhan.
Dean pun langsung menoleh kebelakang dan Darin pun langsung menemuinya.
"Ihh..lo kemana aja sih!! gue capek tau nyariin lo mulu!!" ucap Darin sambil mengatur napasnya.
"Lah lo kemana ..gue aja dari tadi nyariin lo?" ucap Dean.
"Kok lo malah balik tanya sih kan gue nanya sama lo,lo itu kemana malah jalan sama cewek lagi!!" ucap Darin.
Tiba tiba Darin sadar bahwa Dean sedang jalan sama cewek namun ia tidak tau siapa cewek itu.
"Eh...an ini siapa? Pacar lo ya?" ucap Darin sambil senyum senyum melihat Dean.
Dean pun langsung menarik Darin ketempat yang agak jauh dari Audy dan Dikta.
"Diem..lo jangan bilang mama" bisik Dean.
"Cieee... bener pacar lo ya?" Bisik Darin.
"Iya tapi lo Diem jangan bilang ke mama soalnya gue malu" bisik Dean.
"Ia elah tenang aja,namanya siapa?" bisik Darin.
"Audy.." bisik Dean.
"owh!!..." bisik Darin.
Darin dan Dean pun kembali ke tempat Audy dan Dikta.
"Hehehe sorry ya agak lama" ucap Dean.
"Gue Darin adiknya Dean" ucap Darin sambil menawarkan jabatan tangan kepada Audy.
"Audy.." ucap Audy sambil menerima jabatan tangan dari Darin.
"Lah ini siapa Rin?pacar lo?" ucap Dean melirik Dikta.
"Enak aja..dia temen gue tau nama nya Dikta" ucap Darin.
"Dean.." ucap Dean sambil menawarkan jabatan tangan kepada Dikta.
"Dikta" ucap Dikta menerima jabatan tangan Dean.
"Udah ah gue mau olahraga lagi ya... nanti lo kalo mau pulang,pulang sendiri ya kan deket" ucap Dean.
"Enak aja lu..!" ucap Darin.
"Biarin...!" ucap Dean sambil meninggalkan Darin dan Dikta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Above Vacillation
Teen FictionApa salah, jika cinta membutakan tiap-tiap hati seseorang? Itu yang dirasakan Sarah, ia dibutakan oleh cinta seorang laki-laki yang mencintai orang lain. Apa salah jika membantu teman yang sedang jatuh cinta? Itu yang dirasakan seorang Darin, ia mem...