DILUAR RENCANA

46 7 0
                                    

Sampainya Darin di kamar ia pun langsung mengambil ponselnya dan memasukan nomer ponselnya Audy.

"Nah...telfon ah..." ucap Darin sambil menaruh ponselnya ditelinganya.

"Halooo.." ucap Darin ditelfonnya.

"Iya?.." jawab Audy.

"Ini benar kak Audy?" ucap Darin.

"Iya...maaf ini siapa ya?" jawab Audy.

"Ini Darin kak..adeknya Dean" ucap Darin.

"Owh Darin...kamu dapet nomer kakak dari mana?" jawab Audy.

"Hehehe dari Dean kak" ucap Darin yang pura pura mendapatkan nomer ponsel Audy dari Dean.

"Iya...ada apa Rin kamu nelfon kakak?" Jawab Audy.

"Gini kak jadi,aku kan mau ngasih suprise ke Dean karena kan hari ini Dean ulang tahun jadi aku rencananya pengen kakak dateng nanti kerumah aku truss sekalian biar mama sama papa aku juga kenal sama kakak.Mau ngaa kak?tapi jangan bilang bilang Dean ya kak" ucap Darin.

"Kamu mau ngasih suprise ke Dean? yaudah nanti kakak dateng deh,jam berapa?" jawab Audy.

"Nanti malam kak " ucap Darin.

"Oke deh.." jawab Audy.

"Yaudah makasih ya kak...bye sampai nanti kak" ucap Darin dan menutup telfonnya.
°
°
°
"Darinn!!!..." teriak mama dari ruang makan .

"Iyaaa ma..." teriak Darin.

"Sini bantuin mama" ucap mama.
"Iya..." ucap Darin.

Darin pun segera menuju ke ruang makan.

"Kenapa ma..." ucap Darin.

"Sini bantuin mama masak buat sarapan" ucap mama.

"Mana yang aku bisa bantu?" ucap Darin.

"Potongin sayur-sayurannya" ucap mama.

Darin pun langsung melaksanakan perintah mamanya itu.

"Rin... kamu udah nelfon pacarnya Dean?" ucap mama.

"Udah ma.." ucap Darin.

"Kamu ngaaa ngajak Dikta buat kesini?" ucap mama sambil mencuci piring.

Mata Darin pun melebar saat mendengar nama Dikta dan berhenti sesaat dari memotong sayuran.

"Hmmm... ngaa tau deh ma" ucap Darin melanjutkan memotong sayurannya.

"Ajak aja..." ucap mama.

"Iya maa... entar aku telfon deh" ucap Darin.

Mama pun hanya menganggukan kepala dan melanjutkan memasaknya,namun tidak dengan Darin ia sibuk dengan perkataan mamanya tadi.

"Ini diluar rencana...!" ucap Darin dalam hati.

"Gimanan kalau entar rencana gue berantakan? Yaudah lah..gue nanti undang Dikta" lanjutnya dalam hati.

"Ma..udah nih ya, aku harus ngapain lagi?" ucap Darin.

"Yaudah kamu mandi dulu sana,nanti bantuin mama lagi" ucap mama.

Darin pun langsung pergi ke kamarnya.

Sampai dikamarnya Darin pun langsung mengambil ponsel dan menelfon Dikta.

"Halooo... " ucap Darin sambil menaruh ponselnya di telinga.

"Iya Rin..." ucap Dikta.

"Dik...entar lo bisa kerumah gue ngaa nanti malam soalnya kakak gue ultah jadi.." ucap Darin yang terpotong jawaban Dikta.

"Bisaa..malem kan sipp lah" potong Dikta.

"Hmmm..iya, udah ya dah bye.." ucap Darin menutup telfonnya.

Love Above VacillationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang