1 Maret 2014, Illsan.
"Hei, datang lagi?"
Yerim menganggukkan kepalanya dengan semangat.
Yoongi tersenyum, "Kita terakhir bertemu di... Geondae, Iya kan?"
"Iya, tiga hari yang lalu."
"Wah, kau bahkan mengingatnya dengan baik." Yoongi tertawa kecil, matanya seperti tenggelam dalam kelopak matanya.
Lucu sekali.
"Aku kan fans nomor satumu." Yerim menunjukkan senyum terbaiknya.
"Kau tidak secanggung saat pertama kali kau datang, ya?" Dia mengelus rambut Yerim dengan lembut.
"Te- tentu saja!"
"Omong-omong, mana suratku?" tanya Yoongi, berusaha mencari topik obrolan.
"Surat-surat sebelumnya sudah dibaca?"
"Hehe, belum."
Yerim tersenyum, ia lalu memberi Yoongi surat yang sudah ia siapkan sejak tadi malam. "Tak apa kalau memang belum sempat, tapi jangan dibuang, ya?"
Yoongi mengangguk dengan semangat.
Yerim tertawa kecil saat melihat tingkah biasnya yang sangat menggemaskan itu. "Rupanya kau menunggu-nunggu suratku?"
"Surat darimu selalu memiliki aroma yang berbeda, aku menyukainya."
Yerim hanya menatapnya bingung. Tak lama setelahnya, seorang manager menyuruhnya untuk segera bergeser.
Yoongi lalu menarik pergelangan tangan Yerim dan menggenggamnya beberapa detik. "Sampai jumpa, nanti datang lagi, ya?"
"Tiket bertemu kalian mahal."
Yoongi memanyunkan bibirnya.
Yerim lagi-lagi dibuat terkekeh oleh Yoongi.
"Sampai jumpa lagi,"
*edited: 16 Sept 2017.

KAMU SEDANG MEMBACA
fansign | myg
Fanfictionin which Yerim always go to their fansign event. started: 161108 finished: 171111