26 Februari 2014, Geondae.
"Wah, Seo Yerim. Datang lagi?"
"Tentu!" jawabnya spontan dengan antusias.
Yoongi menunjukkan ekspresi 'sok terkejut'nya. "Kau berubah, kau tidak malu-malu seperti kemarin!" katanya sambil tersenyum.
Yerim diam, ia baru sadar.
"Lihatlah wajahmu yang memerah itu." Yoongi menunjuk wajah Yerim sambil tertawa kecil.
Yerim dengan cepat memakai masker yang masih melekat di dagunya. Menutupi wajahnya agar tak semakin malu dan menunduk.
"Hey, mana semangatmu yang tadi?" Yoongi mengacak-acak lembut rambut gadis itu.
"Ja-jangan." Yerim menjauhkan kepalanya.
"Kau ini lucu sekali," jawab Yoongi dengan senyum khasnya terpampang jelas di wajahnya.
Yerim lalu mengeluarkan sepucuk surat dari kantongnya. "Aku tau kau pasti belum sempat membaca yang kemarin. Tapi tidak apa, hanya saja, suratnya jangan dibuang."
Yerim memberi surat ini sambil terus menghindari tatapan Yoongi.
"Hehe, maaf aku lupa. Tapi tenang, surat-surat mu sudah ku masukkan dalam tas ku, dijamin tidak akan terbuang." Yoongi mengangkat jari jempolnya dan mensejajarkannya dengan wajahnya.
Kenapa dia imut sekali?!
"Langsung di-"
"Langsung dimasukkan dalam kantongku, kan? Baiklah."
Yerim lagi-lagi menunduk.
"Baiklah, sampai jumpa lagi, Seo Yerim."
Yerim membungkukkan badannya dan bergegas pergi.
Akibat tergesa-gesa, ia tanpa sengaja tersandung dan menabrak orang di depannya.
Ia langsung membungkukkan badannya dan meminta maaf pada orang tersebut.
Yoongi yang melihat dari jauh hanya bisa tersenyum, "Dasar ceroboh."
*edited: 16 Sept 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
fansign | myg
Fiksi Penggemarin which Yerim always go to their fansign event. started: 161108 finished: 171111