2 Maret 2014, Guro.
"Seo Yerim!"
"Halo," sapanya sambil tersenyum ke arah biasnya itu.
"Kau datang lagi!" Yoongi antusias.
"Tentu, kau yang memintaku untuk datang." Yerim tersenyum kecil.
"Suratmu yang semalam, aku suka aromanya," kata Yoongi.
Yerim menatapnya bingung, "Kalau niatmu menggombal, itu gagal. Aku tak pernah menyemprotkan parfum pada suratku," kata Yerim sambil tertawa.
"Ah, itu-"
"Kau ini, bertingkah seperti pernah membuka surat-surat itu. Fanservice seorang Suga memanglah yang paling keren." Yerim menunjukkan jempolnya ke hadapan Yoongi.
Yoongi menunjukkan senyum kikuknya, "Ta- tapi sudah ke taruh di meja kerjaku. Nanti kalau aku ada waktu aku pasti akan baca." Yoongi menjawab sambil menggaruk-garuk lehernya.
"Iya, santai saja. Lagipula isinya tidak begitu penting kok." Yerim tersenyum manis.
"Jadi, mana surat hari ini?" Yoongi mengulurkan tangannya dan tersenyum.
"Ini. Omong-omong, diantara semya member, hanya kau yang selalu beri surat," Yerim bicara dengan senyum yang merekah.
"Woah-"
"Ah, aku lupa. Aku pernah memberi ke Jimin sekali karena dia benar-benar menggemaskan."
Yoongi lalu merubah ekspresi terkejutnya menjadi datar.
"Tetap saja, aku yang paling banyak mendapat surat darimu." Yoongi menepuk-nepuk dadanya dengan bangga.
"Tentu, karena yang lain sering aku beri hadiah yang lebih bagus dari surat." Yerim tersenyum dengan menunjukkan seluruh gigi depannya.
Yoongi langsung memajukan bibir bawahnya.
"Kau bilang kau penggemar nomor satuku."
"Yang pentingkan perasaan saat menulisnya."
"Aku tersentuh~"
Yerim tertawa kecil, "Baiklah, sampai jumpa lagi, Suga Oppa!" Yerim lalu meninggalkan Yoongi yang terus menatapnya sambil tersenyum.
"Dia lucu sekali."
*edited: 16 Sept 2017.

KAMU SEDANG MEMBACA
fansign | myg
Fiksi Penggemarin which Yerim always go to their fansign event. started: 161108 finished: 171111