Yeouido

7.7K 1.4K 232
                                    

7 maret 2014, Yeouido.

"Seo Yerim!"

"Iya?" Yerim tersenyum ke arahnya.

"Kau selalu datang." Yoongi menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum antusias.

"Entah sudah ke berapa kali aku mengatakan ini, tapi aku kan penggemar nomor satumu." Yerim terkekeh kecil.

"Iya," Yoongi bicara sambil menatap langsung ke mata Yerim. "Hari ini sepi, ya?"

"Iya, ada badai besar tadi, jadi beberapa kereta dihentikan."

"Dan kau tetap datang?"

"Jelas." Yerim melipat tangannya di atas meja yang membatasi mereka.

Yoongi mengelus pelan pundak Yerim. Fanservice.

"Jadi, sekarang apa? waktu kita bicara bertambah karena yang datang tidak banyak." Yoongi menatapnya sambil tersenyum simpul.

"Ah iya, aku tidak bawa surat hari ini. Lupa."

"It's alright."

"Jangan sok bicara bahasa inggris. Itu menggelikan." Yerim tertawa ke arah Yoongi yang memanyunkan bibirnya.

Yerim lalu memberi Yoongi sesuatu. "Aku hanya membawa ini."

"Permen? dan kau hanya memberiku satu.. Tidak bisa dipercaya."

"Hey, aku membelinya saat perjalan kesini. Lalu aku bagikan dengan kalian." Yerim tersenyum lebar.

Yerim selalu antusias jika menyangkut Yoongi.

"Seharusnya kau tak usah memberi mereka. Aku saja."

"Tidak mungkin aku kesini dengan tangan kosong," Yerim menaruh kepalanya diatas lipatan tangannya.

"Ngantuk?"

"Sedikit."

"Yasudah, tidur saja."

Yerim menatap Yoongi dengan wajah datarnya. "Ha."

Yoongi tertawa.

"Ini." Yoongi menyerahkan sebuah sticky note pada Yerim.

Yerim menatap benda itu dengan bingung.

"Itu Instagram pribadiku. Follow."

Yerim melongo.

"Aku hanya menerima permintaan mengikuti dari orang-orang terpilih."

"Ya, lalu?"

"Ya, difollow."

"Ya, untuk?"

"Ya, tidak tau."

"Boleh aku sebar?"

"Kau akan langsung ku pecat dari daftar fans favoritku."

"Iya-iya." Yerim tersenyum kecil.

Deep down, ia sangat berbunga-bunga sekarang.



*ga diedit soalnya bingung hehe

fansign | myg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang