Sick(2)

6.8K 1.2K 187
                                    

Tak lama, terdengar suara pintu studio yang dibuka.

Bunyi suara itu membuat Yoongi tiba-tiba saja terbangun. Mereka berdua spontan menoleh ke arah pintu.

Itu Taehyung. Dia lalu balas menatap mereka berdua dengan pandangan terkejut.

"Yerim-ssi?"

Yerim hanya tertawa kikuk.

"Ada perlu apa?" Yoongi menimpali.

"Ah, lupa." jawab Taehyung sambil menggaruk tengkuknya canggung.

"Ya sudah, sana. Jangan ganggu aku. Aku sedang sakit." ucap Yoongi sambil menutup matanya lagi.

"Apa? Sudah bilang manager hyung?"

Yoongi hanya menggeleng dan melambaikan tangannya ke arah Taehyung. Mengisyaratkannya untuk segera keluar.

Taehyung menatap Yoongi jengkel. "Aish. Hyung benar-benar keras kepala."

Yoongi hanya membalas dengan gumaman datar.

"Baiklah. Hyung, jangan terlalu lama bekerja. Istirahat saja."

Taehyung lalu mengalihkan pandangannya pada Yerim dan tersenyum menggoda, "Aku akan keluar. Selamat bermesraan!"

"YA!" sahut Yoongi sambil menatap Taehyung yang berlari keluar.

"Anak itu benar-benar menjengkelkan." keluh Yoongi.

"Dia menggemaskan." jawab Yerim sambil tertawa kecil.

Yoongi langsung menatapnya jengkel. "Yasudah, sana berteman dengannya."

"Kami memang berteman."

Yoongi memberikan tatapan kesalnya pada Yerim lagi. Ia lalu menatap tangan mereka yang masih terpaut. Dengan cepat ia melepasnya.

"Maaf. Pasti tidak nyaman, ya?" tanya Yoongi.

Yerim hanya tersenyum kecil. "Tidak apa. Kau tidur saja lagi."

"Taehyung membuat kantukku hilang. Menyebalkan." Yoongi berkata sambil memijat dahinya.

"Jadi, apa yang harus kulakukan sekarang?"

"Diam saja dan temani aku." ucapnya sambil menatap Yerim.

Yerim terkekeh. "Apa-apaan."

"Aku ini sedang berusaha bersikap romantis, tahu. Dasar tidak pengertian." omelnya.

Yerim lagi-lagi hanya tertawa kecil melihat tingkahnya.

"Tapi, sikapmu dengan Taehyung tadi sungguh berbeda saat kau bersama penggemarmu."

"Maksudmu?"

"Kau sangat kejam dengannya. Aku kasihan." Yerim memasang ekspresi sok sedih, menggoda Yoongi. Yoongi hanya menatapnya sinis.

"Tapi, kalau kau bersama penggemarmu, kau sangat amat menggemaskan." ucap Yerim sambil tersenyum lebar.

"Kalau aku dengan Seo Yerim?" tanya Yoongi.

"Baru saja aku mengatakannya."

"Bukan, itu saat bersama penggemarku. Aku saat bersamamu berbeda."

"Aku kan penggemarmu juga."

"Kau kan penggemar nomor satuku, tentu saja berbeda." ucapnya sambil mengarahkan kedua telunjuknya padanya dan mengedipkan matanya.

"Menggelikan."

"Ya!"

"Bercanda. Sudah kau istirahat sana."

"Hidungku mampet, aku tidak bisa tidur." ucapnya sambil menggosok hidungnya dan telunjuknya.

"Aku akan membelikanmu obat."

"Tidak usah. Aku tidak suka minum obat."

"Jadi, kau mau apa sekarang?"

"Peluk." ucap Yoongi sambil membuka kedua lengannya dengan lebar.

"Tidak mau. Nanti aku tertular."

"Benar juga."

Yerim tertawa melihat Yoongi yang sangat menggemaskan. Ia lalu memeluk Yoongi sebentar dan melepasnya.

"Sudah?" Yoongi mentapnya bingung.

"Iya."

"Kurang."

"Kau saat sedang sakit benar-benar manja." ucap Yerim sambil membawa Yoongi ke pelukannya lagi.



.
.
a/n
fans rasa pacar.
ehehe
gw kok iri sendiri ehehe.

lagi ngerjain ss baru jadi ya gitu, maafin kalo ntar update telat:(


♡thank you♡





Edited: 9 November 2017

fansign | myg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang