22 Desember 2015, Gimpo.
"Selamat natal Yerim!" ucap Taehyung sambil menarik-narik syal yang dikenakan Yerim pada lehernya.
Yerim menatapnya datar, "Ya, kau mencekikku."
Ucapan Yerim tadi spontan membuat Taehyung menghentikan aksinya dan tertawa renyah dengan mata yang menyipit.
"Aish, lucunya."
"Berarti aku sudah menjadi biasmu?" tanya Taehyung memajukan kepalanya.
"Terserah." ucap Yerim yang membuat Taehyung mengerucutkan bibirnya.
Yerim lalu tertawa kecil dan menggeser badannya.
Selesai dengan Jimin, bias wreckernya, ia lalu menggeser badannya lagi ke depan Yoongi yang disambut Yoongi dengan senyum kecil.
"Kacamata yang bagus," ucap Yerim membuka percakapan.
"Jelas." Yoongi lagi-lagi mengeluarkan senyum kecil.
Yerim lalu mengambil sepucuk surat dari kantong mantelnya dan memberinya pada Yoongi.
Yoongi menatap surat itu sebentar, lalu menatap Yerim lagi.
"Kau tidak usah memberi surat lagi, kau bahkan bisa langsung mengirimku pesan." ucapnya pelan sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Oh." jawab Yerim dengan cuek.
Yoongi mengerucutkan bibirnya kesal begitu mendengar jawaban Yerim yang terkesan tidak peduli.
"Ah, lucunyaaa," ucap Yerim begitu melihat ekspresi Yoongi.
Yoongi lalu mengulum senyumnya dan dengan cepat memasang wajah kesalnya lagi.
"Kau pasti mengatakan itu juga pada member lain." ucap Yoongi yang membuat Yerim tertawa.
Yerim lalu menganggukkan kepalanya dengan semangat dan masih memasang senyum lebarnya itu.
"Dasar."
"Kenapa?" tanya Yerim.
"Tidak jadi."
Merasa teringat sesuatu, Yoongi lalu menimpali Yerim yang baru saja ingin membuka mulutnya.
"-Yerim, suratku yang kemarin sudah dibaca?"
"Sudah, kenapa?"
"Um, anu, jadi, apa jawabanmu?"
"Jawaban apa?" Yerim terus menatap Yoongi bingung.
"Ituuuu, ah, tidak tahu." Yoongi lalu menghindari tatapan Yerim dan menggerutu.
"Kenapa Yoongi?"
"Jadi, kau akan 'stay by my side' atau tidak?" ucap Yoongi dengan pelan setelah mengumpulkan keberaniannya ㅡdan dengan pengucapan bahasa inggris yang standar.
"Aku tidak mengerti." Jawaban Yerim langsung membuat Yoongi menghembuskan nafasnya dengan keras.
"Iya atau tidak?"
"Stay by your side? Tentu saja." jawabnya enteng.
"Bukan sebagai penggemar Yeriiiiim."
"Kenapa kau dari tadi bicara dengan suara yang sangat pelan? Aku semakin tidak mengerti."
"Agar tidak ada yang mendengar. Cepat jawab."
"Kan tadi aku sudah bilang iya."
"Tapi kau tidak mengertiiiii." Yoongi terus saja menggerutu pada Yerim yang membuatnya terus tersenyum kecil meliat tingkah Yoongi yang menggemaskan itu.
"Aku memang tidak mengerti,"
Jungkook yang berada di sebelah Yoongi lalu menarik ujung lengan baju Yerim pelan, mengisyaratkan kalau tempatnya sudah kosong.
Yerim lalu bergeser sambil meninggalkan tempat Yoongi.
geniusmin9319:
berarti ini hari pertama kita.read by ssyerim9
END
###
Finally kawan
akhirnya selesai juga.kalo kurang feelsnya ya maap
karena saya sendiri jujur ga ada rasa lagi buat lanjutin ini :')BIG THANKS TO:
》 kalian yang setia baca dari readernya masih ratusan
》kalian yang baca ini bcs w nyampah di wall:') kalian benar-benar menghargai usahaku kawan
》YANG SUKA SPAM KOMEN AKU PADAMU
》yang sering ngasih saran, bahkan sampe nge dm
》yang nagih update di dm juga, aku senenk lohPOKOKNYA SEMUANYA DEH MAKASIH BANYAK♡♡♡
pengen nyebutin nama-nama yang selalu dukung cerita ini tapi takutnya ada yang ketinggalan [if u guys are reading this, thank u]
sekian pidato saya, wassalam.
[typo dsb mohon dimaafkan]
Edited: 11 November 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
fansign | myg
Fanficin which Yerim always go to their fansign event. started: 161108 finished: 171111