21. Silly Sisters

11.3K 830 42
                                    

Shasenka pov
Akhirnya ada juga cara gue buat minta ditemenin tidur. Untung aja ada mantan Clarissa yang cari masalah ke kakak gue, jadi gue bisa minta upah. Untungnya walaupun terlihat seperti cewek pada umumnya gue sempet beberapa kali wakilin sekolah buat turnamen taekwondo, jadi kalo cuma pengganggu banyak omong gitu doang mah bukan masalah. Lagian gue kesel banget liatnya.

Setelah nganter Clarissa pulang, kami ke rumah Nora buat ijin sekalian dia ambil perlengkapan perang. By the way thanks god Sacha punya temen kayak mereka. Sacha bukan orang yang gampang berteman baik dengan semua orang, dia cenderung terlalu berhati-hati. Well dia bisa saja punya banyak kenalan, tapi teman yang bener-bener tau gimana dia itu langka.

So sampai rumah gue mandi, keluar kamar habis mandi gue melihat di ruang tengah udah tersedia matras yang lumayan empuk dan setidaknya muat untuk kami bertiga. Sacha dan Nora sudah berbaring menghadap ke arah televisi. Gue langsung nyempil di tengah-tengah mereka.

"Duh apaan sih lo langsung di tengah ngagetin aja" Protes Nora, yup dia hobi protes.

"Tau nih kayak tempe nyelip diantara dua gigi, gak penting tapi mengganggu" Gerutu Sacha.

"Gue minta di temenin tidur artinya gue takut tidur di pinggir, gue di tengah yah" Jelas gue.

"Hmm ga tau yah? Makhluk halus itu ngincernya yang di tengah" Ujar Sacha santai.

"Lah kok gitu?" Tanya gue heran.

"Iya bener tuh, makhluk gitu itu bisa mendeteksi rasa takut, kalo lo tidur di tengah artinya lo paling penakut" Tambah Nora.

"Yaudah gue dipinggir" Kata gue.

"Gue ga mau di tengah!" Seru Nora.

"Gue juga!" Seru Sacha.

Clarissa pov
Mereka seharusnya jemput gue pagi ini tapi gue kebangun kepagian dan memutuskan nyusul ke rumah Sacha daripada mereka harus bolak-balik jemput gue. Untungnya, gue punya serep kunci rumah Sacha berhubung gue ketuk sekitar 10 menitan ga ada yang bukain. Gue sempet mikir jangan-jangan mereka udah ke Balikpapan, tapi pake apa? Mobilnya masih disini.

Gue membuka pintu dan berjalan memasuki rumah Sacha. Rumah Shasenka juga sih. Ketika gue memasuki ruang tengah, gue melihat mereka bertiga masih tertidur pulas. Pulas banget malah. Nora dengan posisi meringkuk. Shasenka dan Sacha seolah anak kembar tidur dengan posisi telungkup. Yang spesial dari tidur mereka adalah mereka membentuk posisi segitiga.

Kepala Sacha bertemu dengan ujung kepala Nora sedangkan kaki Nora bertemu dengan Kaki Shasenka. Tebaklah dengan apa kepala Shasenka bertemu. Yup, telapak kaki Sacha. Gue rasa dia tidak mempermasalahkan itu bergeser sejengkal lagi wajahnya menempel di telapak kaki Sacha. Berdoa sajalah Sacha tidak lupa cuci kaki sebelum tidur.

"Hey bangun" Kata gue sambil mengguncang lembut bahu Sacha. Tidak ada respon sedikitpun. Gue harusnya sudah hapal betapa susahnya dia di buat siuman.

"Shasenka, bangun" Kata gue berpindah ke Shasenka tapi rupanya tidur mati adalah masalah genetik di keluarga ini. Dia sama batunya dengan kakaknya soal susah bangun. Padahal gue sudah mengguncangnya cukup kuat.

"Nora, bangun" Kali ini gue membangunkan Nora dan ga sia-sia. Nora ngulet-ngulet lalu membuka mata.

"Lah lo kok di sini Sa? Bukannya minta jemput" Tanya Nora dengan suara khas baru bangun tidur.

"Gue bangun agak kepagian jadi sekalian siap-siap terus kesini biar kalian ga bolak-balik jemput gue, gue bawa sarapan juga ini" Kata gue menunjuk kantung plastik berisi empat bungkus nasi kuning.

"Weisss sarapan, gue cuci muka dulu" Nora melompat menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

Gue ke dapur mengambil 4 buah piring cantik beserta sendoknya dan kembali ke ruang tengah. Nora sudah selesai cuci muka dan sudah bersiap memakan sarapannya. Gue dan Nora menempatkan bungkus nasi kuning di atas piring dan membukanya. Tercium aroma nasi kuning yang menggoda. Tiba-tiba Sacha bangun dan duduk dengan tegak menyenggol wajah adiknya dengan telapak kaki yang ternyata otomatis mengaktifkan Shasenka yang ikutan bangun dan langsung duduk juga. Ajaib banget siiiiih orang-orang ini.

Swagger TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang