Clarissa pov
"Gimana tadi ujiannya?" Tanya Sacha."Aku ngerasa kalo aku harus dibeliin es krim buat dinginin otakku yang panas ini" Keluh gue ke Sacha yang nyamperin gue sore ini.
"Huh kamu berusaha biar aku beliin ya?" Dia menatap gue dengan mata menyipit.
"Ya kali aja kan dikabulin hehe" Ujar gue sambil ketawa sok imut.
Besok ujian bahasa inggris, Sacha datang dalam rangka ngawasin gue baca-baca ulang materi ujian. Dari dua minggu yang lalu juga sih dia kalo malem bantuin gue belajar. Sampe-sampe gue ngerasa waktu ketemu kami habis buat gue belajar aja. Jadi jarang pacaran.
"Clarisaaaaaaa" Teriakan Nora beserta ketukan yang menyerupai gedoran di pintu kamar gue menggelegar.
"Apaaaaaan? Masuk ajaaaa" Sahut gue. Sacha cuma geleng-geleng denger kami berdua.
"Nah kebetulan ada paduka" Kata Nora ketika membuka pintu kamar gue dan melihat Sacha.
"Hmm pasti ada maunya nih" Komentar Sacha.
"Sensei, tolong ajarin beberapa soal nih, bingung, mana besok udah ujian" Rengek Nora.
"Yaudah yang mana emang?" Tanya Sacha.
"Ini Kak, kan ada text terus pertanyaannya:
'The word "recurrence" in the first paragraph refers to a condition that...'.a. Is going to happen
b. Can be solved
c. Is potentially impacted
d. Possibly caused an accident
e. Occurs again
Aku bingung Kak" Ujar Nora. Mendadak kepala gue panas lagi."Kamu juga ga ngerti?" Tanya Sacha ke gue.
"Engg, ini kan teksnya bahas soal tujuan investigasi AAIB buat pencegahan kecelakaan. Jawabannya A atau D kali yah?" Jawab gue ragu.
"Hmm iya emang dia bahas soal pencegahan. Tapi, kamu liat dulu deh di mana kata itu muncul. Kata recurrence muncul pada kalimat yang berbicara tentang aviation accident atau kecelakaan penerbangan. Ada juga kata-kata yang muncul di sekitarnya tuh improve aviation safety, making safety recommendation, dan prevent." Jelas Sacha. Kami berdua menyimak dengan khidmat.
"Jadi, kalo kita pahami secara keseluruhan kalimat ini tuh: The AAIB stress that the aim of an investigation is 'to improve aviation safety by determining the causes of air accidents and serious incidents and making safety recommendations intended to prevent recurrence –it bahwa tujuan investigasi AAIB adalah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dengan menentukan penyebab kecelakaan dan membuat rekomendasi keselamatan untuk mencegah terjadinya recurrence." Lanjut Sacha menjelaskan dengan perlahan. Dia pasti tau gue butuh waktu buat nyerap.
"Jadi, kayak kata kamu tadi, tujuan investigasi AAIB adalah mencegah terjadinya recurrence sehingga jika dilihat dari konteksnya yang membicarakan pencegahan (dari kata prevent), recurerence bisa merujuk pada terulangnya kembali kecelakaan. Ingat juga ya bahwa awalan re- berarti sesuatu yang berulang. Jadi jawaban yang paling tepat itu 'Occurs again'" Jelas Sacha menghilangkan kebingungan kami.
"Wow" Komentar gue termind blowing.
"Gimana? Udah kebuka gak cakrawala pendidikan kalian?" Tanyanya songong. Ih baru aja tadi kayak guru beneran.
"Kalo soal model gini berarti kudu bener-bener diteliti yah penggunaan kata dalam kalimatnya" Tanya Nora.
"Yup, karena ini termasuk soal HOTS alias higher order thinking skills. Ditipe soal gini nih, kalian lebih pake nalar" Jelas Sacha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Swagger Teacher
Teen FictionAntara cewek idola sekolah dan guru praktek favorite murid-muridnya.