Mine (A Greyson Chance Love Story)

Part 2

12.15 PM

Gue mencuci muka gue dan sedikit menata rambut gue supaya terlihat lebih rapi. Gue pun turun ke lantai bawah dan ternyata semua orang lagi mau makan di meja makan. Kenapa ga ada yang bangunin gue sih?-_-

"Hello, Dear:)" ucap tante Lisa begitu dia liat gue turun di tangga. Gue gatau mesti nanggepin gimana ya gue kasih senyum aja:)

"you woke up on the right time sweetie" ucap papa.

"Kok lo ga bangunin gue sih?" tanya gue ke Cara

"Niatnya udah mau bangunin. Tapi lonya pules banget tadi Za" jawab Cara.

"Victoria and I just cooked fried rice for our lunch. Lets enjoy" ucap tante Lisa.

Gue pun ngambil satu setengah sendok nasi buat makan siang hari ini dan mulai makan:) Orang disini makannya tenang banget. maksudnya, mereka makan ga sambil ngomong.

*uhukkhuukk* Tiba tiba suasana tenang berubah jadi mengerikan pas Ciara tiba tiba keselek. Ngapain sih nih anak?!

"Drink it" ucap om Scott ngasih minum ke Ciara

"Caper" ucap gue dengan nada sinis

"What?" tanya Alexa yang ga ngerti ucapan gue barusan

"Nothing"

"Shhh just calm and continue your lunch" ucap Mama.

Gue udah selesai makan. Laper. Emang laper. Gue menyenderkan punggung gue ke kursi makan dan meletakan tangan gue di atas meja.

"Such a hungry cow:p" ucap Finn yang duduk di sebelah gue sambil cengengesan

"Shut up. I'm just tired and hungry. Ya, and I'm not a cow" gue hanya memutar bolamata. Badan gue langsing gini dibilang sapi-_-

Gue memperhatikan cowo yang makan di depan gue. Hm... namanya..... Greyson!  makannya anteng banget haha lucu.

"Why are you staring at me like that?" ucap Greyson tiba tiba. Jadi dia sadar?!-_-

"w-wh-what? I didn't staring at you!" jawab gue membenarkan posisi tubuh

"Lied" ucap dia pelan sambil memasukan nasi ke mulutnya

"no I'm not." gue kembali ke posisi semula sambil melipat tangan gue di dada.

"You can put your plate on the sink, Caiza" ucap papa.

"should I?"

"Yes, Caiza. Don't be a lazy human being" ucap mama menambahkan.

Zzzz gue pun bangun dan membawa piring gue ke dapur dan mencucinya. Setelah itu gue balik tapi bukan ke ruang makan, melainkan ke ruang tv. Gue cuma gonta ganti channel karna gaada acara yang bagus.

Sebenernya gue rada pusing harus dengerin orang ngomong bahasa inggris. Bukannya gimana, kuping gue udah biasa sama bahasa Indonesia meskipun di sekolah gue dulu harus pake bahasa Inggris. Oh iya! Gue masih belom tau kita itu disini nginep berapa hari? dan gimana sekolah gue?

---

8.28PM

"Ma.." Gue mengetuk pintu kamar Mama dan ga lama Mama membuka pintunya,

"Kenapa sayang?" mama merangkul gue dan duduk di tempat tidurnya

"Kita bakal tinggal dimana?"

"Kamu ga sadar?"

"Ga sadar kenapa ma?"

"Ya kita tinggal disini sayang"

"Disini??? sama keluarga Chance juga?"