"Paman pertimbangkan lagi,Sasuke masih punya masa depan yang panjang. Kalau dia menikah denganku sekarang bagaimana masa depannya?" tanya Naruto saat semua warga sudah pulang atas permintaan kepala desa.Semua mata yang ada di ruang tamu itu menatap heran Naruto. Kenapa dia tidak mengkhawatirkan dirinya sendiri?
"Jadi kamu lebih baik di usir dari sini daripada menikah dengan Sasuke?" tanya kepala desa.
Tanpa sadar Sasuke mengepalkan tangannya mendengar hal itu. Ingin ia berkata sesuatu tapi tidak sekarang. Sasuke harus mendengar keseluruhan apa yang di pikirkan si dobe.
Naruto mengangguk yakin. Ia menatap semua orang. Orang tua Sasuke tak berekspresi begitu pula kepala desa dan 2 warga lain. Sasuke menatap datar Naruto. "Kami tak melakukan apapun,jadi aku mohon jangan biarkan pernikahan itu terjadi" Naruto hampir menangis. Jika itu terjadi keluarga Sasuke akan kesulitan dengan apa yang akan terjadi.
"Baiklah,kemasi barangmu. Besok kau harus pergi dari desa ini" putus kepala desa setelah merundingkan dengan yang lainnya kecuali dengan Sasuke.
Naruto senang. Tapi dadanya begitu sakit.
"Ba-"
"Tunggu!"
Semua yang ada disitu melihat ke arah Sasuke yang menginterupsi.
"Kalian hanya bertanya pendapat Naruto? Tidak bertanya padaku?" tanya Sasuke.
Semuanya memandang heran Sasuke. Terutama orang tua Sasuke. Sepertinya Sasuke sedang marah. Nada bicaranya cukup tidak enak di dengar. Seperti akan ada badai di ruang tamu keluarga Uchiha.
"Ada yang ingin kau katakan Sasuke?" tanya ayahnya. Kira-kira apa yang akan dilakukan putranya itu.
"Aku bersedia menikah secepatnya" ucap Sasuke tanpa basa basi. Membuat semua orang terkejut.
Wow,ini baru putraku! Batin Fugaku OOC.
"A..apa.. Ta-"
"Aku belum selesai Naru" ucap Sasuke memotong perkataan Naruto."Masa depanku baik-baik saja. Aku selalu berada di peringkat pertama di sekolah,aku cukup jenius, dan aku pewaris utama UMC,jadi apa yang masalah dari masa depanku Naru? Kau tidak akan kelaparan walau rumah sakit itu bangkrut. Uchiha mempunyai banyak properti" jelas Sasuke panjang lebar.
Para orang tua sweatdrop mendengar perkataan Sasuke. Sepertinya Sasuke benar-benar serius mau meminang anak orang. Batin Fugaku dan Mikoto.
"UMC..rumah sakit..?" sepertinya ia tidak asing. UMC adalah rumah sakit besar dengan beberapa cabang di seluruh Jepang. Uchiha Medical Center. Juga Uchiha Corp. yang punya beberapa apartemen di seluruh jepang. Jadi memang keluarga ini bukan keluarga sembarangan!? Pantas saja mansion ini begitu megah dan kliniknya begitu lengkap. "Kau pewaris utama? Bukankah kamu punya kakak?" tanya Naruto masih belum hilang dari rasa terkejutnya.
"Hn"
"Kakak Sasuke sekarang bekerja sebagai dokter. Dia sangat keras kepala sampai-sampai memberikan pewaris utama pada Sasuke" jelas Mikoto menggantikan Sasuke menjawab. Ia tahu putra bungsunya paling tak suka jika membahas baka anikinya,begitu julukan Sasuke untuk kakaknya.
Naruto terdiam. Kemudian ia menggeleng lemah sambil menunduk. Keluarga Uchiha adalah keluarga terhormat. Sedangkan dia hanya gadis yang diusir oleh ayahnya sendiri."Tidak,aku akan tetap pergi dari desa ini. Jangan mempersulit keluargamu Sasuke" ucap Naruto sambil bangkit berdiri. "Terima kasih atas semuanya,aku permisi" Ucap Naruto membungkuk hormat kemudian berbalik akan pergi.
"Namikaze Minato"
Langkah Naruto terhenti.
"Kau putri dari istri kedua" Sasuke melanjutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu
FanfictionSasufemnaru Naruto yang dibuang oleh keluarganya pergi ke sebuah desa. Disana justru ia harus menikahi dengan seorang Uchiha Sasuke kqajrena kecelakaan....oeff