14

15.7K 960 65
                                    

Penjelasan dosen di depan sana hampir jadi angin lalu jika Sasuke bukan orang jenius. Ia bisa menangkap beberapa kata yang dijelaskan dosennya dan Sasuke merangkai sendiri kata-kata yang ia tangkap. Selebihnya ia lupakan. Nanti bisa tanya Shikamaru atau Neji. Lupakan Shino dan Kiba. Shino paling tak suka megulang kata-kata orang jika tak terpaksa. Kiba? Dia sudah tidur dipojokan. Sedangkan Gaara? Gaara itu mirip Sasuke sifatnya pasti ia akan minta kekasihnya yang menjelaskan.

"Jadi kenapa wajahmu angker begitu Sasuke?" tanya Shikamaru. Ia jengah dengan aura gloomy yang ada di sekitar Sasuke sejak kemarin.

"Naruto diculik" jawab Sasuke hawa gloomy itu semakin pekat. Membuat para pengunjung kantin menjauh dari kumpulan orang-orang tampan.

"Uhuk uhuk" Gaara dan Kiba yang sedang makan langsung tersedak.

Neji juga terkejut untungnya dia sedang tak minum atau makan. Ia memberikan Gaara minum dan menepuk punggungnya pelan.

Begitu pun Shikamaru dia langsung membuka matanya lebar-lebar."Kapan? Kenapa kami tidak tahu!?" Shikamru langsung histeris. Ulang. Shikamaru langsung histeris. Shikamaru HISTERIS.

Semua menatap Sasuke,termasuk Kiba yang sudah tak tersedak yang ditolong Shino. Mereka menatap dengan raut cemas.

"Kenapa kalian berlebihan begitu?" tanya Sasuke,ia mengernyitkan alis dengan reaksi teman-temannya.

"Apanya yang berlebihan Sasuke!? Naruto diculik!? Dan kemana saja kau tak memberi tahu kami!?" ucap Gaara dengan emosi.

"Ah" Sasuke melirik ke arah lain. Sepertinya ia sudah salah pilih kata.

"Apa maksud 'ah' mu itu,Uchiha?!" tanya mereka bersamaan.

"Kalian salah paham" Sasuke berujar datar.

"Maksudmu?" tanya Neji.

"Naruto diculik oleh bibinya,mereka pergi ke Inggris pagi ini" jelas Sasuke.

Rasanya kelima pasang tangan disana ingin menggeplak kepala ayam berwajah datar itu.

"Merepotkan" gumam Shikamaru.

"Gaara,kau agak kurus makan yang banyak ya" Neji menyuapi Gaara.

Gaara menerimanya dengan senang hati.

"Bibi spagetinya seporsi lagi!!" teriak Kiba pada penjaga kantin.

Shino kembali ke tabletnya. Browsing serangga.

Sasuke hanya mendengus melihat tingkah temannya. Sasuke sudah cerita jika Naruto masih punya keluarga dari pihak ibu.

Naruto menginap sejak kemarin dan mendadak pagi ini mereka sudah di bandara untuk menemuai keluarga bibi Mito yang berada di Inggris. Sekalian berlibur. Hell. Sepertinya Naruto akan mengulang semester ini.

Sasuke begitu kesal. Bagaimana pun Naruto itu sudah punya suami,tak seharusnya mereka menyeret Naruto seenak hati mereka. Mereka harus minta izin pada Sasuke. Suaminya. Dan perbuatan mereka membuat Sasuke kesal. Sasuke ingin pergi ke bandara tapi tadi pagi ada rapat penting sehingga ia membiarkan Naruto pergi atas permintaan ibunya. 'Biarkan Naruto bersama keluarganya,mereka tak tahu satu sama lain bukan. Dan mereka ingin dekat dengan Naruto' begitu kata Mikoto.

Sebenarnya bukan hanya Sasuke,Itachi pun ditinggal oleh Kyuubi yang ikut Mito. Mereka kesal dan sebal jadinya.

.
.
.

Sasuke terbangun. Ia menatap jam weker digital yang menunjukan pukul 5. Kamarnya begitu gelap. Biasanya Naruto akan menyalakan lampu tidur. Tidak baik kamar gelap gulita begini. Setidaknya ia akan nyalakan lampu meja atau buka tirai.

BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang