Bersamamu

11

.

.

Pagi ini universitas dihebohkan oleh berita di internet.

"Ada apa itu?" tanya Naruto pada Sakura melihat banyak orang yang menangis dan menjeritkan hal aneh.

"Naruto!" Sakura yang baru tahu kehadiran Naruto langsung menjerit."Apa benar itu!?" tanya Sakura.

"Hah?"

"Sasuke sudah punya pacar!?"

"..." Naruto membeku.

"Dan pacarnya Sabaku?!"

"Hah?"

"Naruto jawab dong!" pinta Sakura sambil merengek.

"Kenapa Gaara?" bukan aku? Lanjut Naruto dalam hati.

Sakura mengeluarkan ponsel pintarnya dan menunjukan highlist di internet.

Uchiha Sasuke dan Sabaku Gaara. Terlihat mereka begitu mesra. Mereka sungguh pasangan yang mesra'

Dan ada foto Gaara yang sedang berjalan agak berlari dan Sasuke yang berjalan lebih ke depan.

Naruto hampir sweatdrop.

Mesra apanya? Terlihat sekali Gaara sedang memaksa Sasuke bertanya sesuatu dan Sasuke malas meladeni dan memasang wajah datar. Dan di belakang mereka berdua ada teman-teman yang lain walau tak jelas. Karena fokusnya memang kedua orang itu.

"Setahuku mereka hanya berteman" jawab Naruto akhirnya. Yah mana mungkin Sasuke selingkuh. Apalagi Neji ada di belakangnya.

"Benarkah?" Sakura menatap Naruto dengan mata berbinar.

"Tapi Sasuke sudah punya seseorang" dan itu aku. Lanjut Naruto tak mau memberi harapan.

"Tak masalah,asal bukan Sabaku itu kurasa aku bisa" balas Sakura dia sudah tersenyum aneh.

Naruto terdiam. Entah kenapa sekarang ia ingin marah? Apa karena Naruto tak pantas di samping Sasuke.

"Memangnya kenapa dengan Sabaku?" tanya Naruto dengan hawa gloomy di belakangnya.

"Karena Sabaku itu bangsawan,akan sulit menaklukan seorang Sabaku"

Dan Naruto semakin merasa mual,perasaannya begitu tak enak. Ia tidak suka dengan hal ini. Rasanya ia ingin marah dan berkata jika ia istri Sasuke. Tapi ia tak mau menyulitkan Sasuke. Lihat dengan Gaara jalan bersama saja mereka di gosipkan pacaran. Bagaimana jika publik tahu Sasuke menikah sebelum lulus sekolah?

Naruto berdiri dari kursinya dan pergi keluar kelas. Menghiraukan panggilan Sakura.

Naruto masuk ke bilik toilet dan menangis disana.

Merasa tak pantas di samping Sasuke sudah lama ia rasakan. Tapi sebelumnya tak pernah membuatnya sampai seperti ini. Menangis tak jelas di dalam toilet,kapan terakhir kali Naruto menangis. Ia jarang menangis setelah keluar dari rumah Namikaze. Teman-teman dan keluarga Uchiha memberikan ia perhatian dan perlindungan sampai ia lupa bagaimana caranya menangis.

Tapi sekarang ia menangis mendengar jika Sabaku lebih baik dengan Uchiha. Apa dirinya benar-benar tak pantas?

Kali ini ia sendiri disini. Walau ada yang lainnya tapi mereka jauh. Tak tahu bagaimana keadaan Naruto.

"Naruto!?"

Deg

"Naruto kau disini?" tanya suara itu lagi.

Naruto mengenal suara itu. Itu suara Gaara.

"..hiks..Gaara..." panggil Naruto dengan suara pelan dan parau.