"Kita akan kemana sekarang?" tanya Kyuubi.
Kyuubi,Itachi,Naruto dan Sasuke berada di dalam mobil yang melaju di jalanan Konoha.
"Ini Konoha" jawab Sasuke.
Kyuubi mendesis. Ia masih sebal dengan Sasuke karena meracuni otak polos Naruto. Seharusnya Naruto harus diajari oleh yang lebih tua. Yaitu dirinya. Tapi apa yang terjadi,sepertinya ia yang harus belajar dari Naruto. "Aku tahu anak ayam,tapi untuk apa kita kesini?" tanya Kyuubi lagi.
"Sasuke dan aku ada urusan di rumah sakit cabang disini" Itachi yang menjawab.
Rumah sakit lagi. Kyuubi cemberut."Lalu kenapa aku dan Naruto ikut?" kan hanya kalian yang ada urusan. Lanjut Kyuubi dalam hati. Ia lebih memilih makan pie apel buatan Naruto sambil mendengarkan cerita kaa-san Mikoto.
"Aku mau ikut kyuu-nee" ucap Naruto dan mendapat tatapan tajam dari Kyuubi. Naruto tersenyum canggung."Selama di Tokyo aku kan tak pernah datang ke rumah sakit,aku ingin sekali datang ke tempat itu dan tahu tempat masa depanku. Aku ingin belajar mulai dari sekarang,agar bisa membantu Sasuke kelak dan tak merepotkannya. Karena sedang libur aku harus pergunakan waktuku " jelas Naruto panjang dan semangat.
Kyuubi melongo sesaat. Naruto yang biasanya kalem sekarang sudah sangat lebih bebas berekspresi. Ia dapat dengan mudah mengeluarkan apa yang ia pikirkan. Sepertinya berada bersama keluarga Uchiha yang terbuka membuat Naruto juga terbuka."Jadi aku harus apa?" tanya Kyuubi. Ia masih belum mengerti tugasnya.
"Tentu saja menjadi guide Naruto. Naruto mudah tersesat,jadi aku harap nee-san menjaga Naruto agar tak hilang" ucap Sasuke.
Naruto langsung cemberut. Sasuke kira ia anak tk yang harus selalu dijaga.
Itachi dan Kyuubi tertawa kecil.
.
.
."Haah..." Kyuubi mendesah lelah. Ternyata rumah sakit Konoha cukup luas dan ada lima lantai. Kyuubi lelah selain harus menjelaskan ia juga ikut berkeliling hampir semua tempat ini. Sedangkan Naruto sepertinya dia terbiasa dengan berjalan lama,dia masih semangat bahkan sedang memesan makanan dengan wajah cerah.
Dua nampan diletakkan di depan Kyuubi.
"Terima kasih" ucap Naruto pada pegawai kantin yang membantunya membawakan makanannya. 3 mangkuk ramen dan dua gelas jus.
Kyuubi tak heran melihat ada porsi lebih untuk Naruto. Tak heran Naruto masih punya tenaga lebih,simpanan makanannya cukup banyak.
"Ngomong-ngomong kenapa mereka belum selesai juga,apa ada masalah yang rumit?" tanya Naruto. Mereka sudah menyelesaikan makanannya.
"Sejak tadi kau melihat kan ada yang tak beres dengan rumah sakit ini. Beberapa dokter terlihat begitu resah,bahkan suster pun tak bersemangat" ucap Kyuubi mengingat perilaku pekerja disini."Sepertinya ada masalah yang besar terjadi disini" lanjut Kyuubi.
Naruto mengangguk kecil. Ia melihat banyak keanehan disini. Bahkan di bagian anak-anak pun begitu suram.
Terdengar suara rusuh dari luar kantin.
"Suara ribut apa itu?" Naruto melihat keluar kantin.
"Kita lihat" Kyuubi bangkit berdiri diikuti Naruto.
"Tuan Uchiha,saya mohon beri saya kesempatan!!"
Pemandangan yang pertama Naruto dan Kyuubi lihat adalah kaki Itachi yang sedang di peluk seorang pria paruh baya. Pria baya itu menangis sedangkan Itachi memasang wajah bosannya.
"Lepaskan kakiku" ucap Itachi datar. Wajah Itachi lebam dan ada darah di sudut bibirnya.
"Saya mohon Uchiha-san..." pinta pria itu lagi. Pria itu juga memilik beberapa luka di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersamamu
FanfictionSasufemnaru Naruto yang dibuang oleh keluarganya pergi ke sebuah desa. Disana justru ia harus menikahi dengan seorang Uchiha Sasuke kqajrena kecelakaan....oeff