'My Little Girl 9'

8.2K 471 0
                                    

Special part Iq(Nam..)!!

Typo? It's something -_-

Sorry for typo!!

Happy Reading

***

Tepung, mentega, telur dan beberapa bahan lainnya tergeletak begitu saja diatas meja dapur yang ada dirumah Iqbaal. Rike sedang membuat nastar keju ditemani dengan (Namakamu). Setelah pulang sekolah tadi Iqbaal membawa (Namakamu) kerumahnya, awalnya ia berniat untuk mengajari (Namakamu) mengenai pelajaran bahasa Inggris.

Tapi ketika (Namakamu) mengetahui bahwa Rike sedang membuat nastar keju, (Namakamu) justru malah belajar membuat nastar. Dan Iqbaal sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi pada (Namakamu). Jika sudah bersama Rike, (Namakamu) akan susah ia nasehati karena Rike yang selalu membelanya.

Tangan mungil (Namakamu) begitu terampil memipihkan adonan nastar yang telah ia buat. Rike tadi pamit untuk mengambil loyang kue yang ternyata kurang untuk membuat nastar sebanyak ini.

"Emang kamu bisa bikin nastar?" tanya Iqbaal yang berusaja datang dan memperhatikan (Namakamu) yang sangat serius.

Bagi Iqbaal wajah serius (Namakamu) saat ia membuat nastar sangat lucu. (Namakamu) tidak pernah seserius ini dalam mengerjakan sesuatu kecuali itu sangat penting baginya.

"Bisa dong, kan aku udah diajarin sama bunda" jawab (Namakamu), tangannya mengambil cetakan untuk membuat bentuk pada nastarnya.

"Sini aku bantu" kata Iqbaal lalu mengambil alih pekerjaan (Namakamu).

(Namakamu) sedikit kesal dengan tingkah Iqbaal yang seenaknya seperti ini "Gak usah kak, aku kan lagi belajar bikin nastar sendiri. Kakak jangan ganggu aku"

Iqbaal tetap kekeuh untuk mencetak adonan tadi yang membuat (Namakamu) semakin kesal.

"Tuh kan, bentuknya jadi aneh. Mana ada nastar bentuknya kayak alien gini? Kakak sih gak mau dengerin aku" (Namakamu) menyalahkan Iqbaal ketika melihat bentuk nastar hasil cetakan Iqbaal tadi.

"Alien? Kamu gak bisa bedain yah, ini tuh bentuknya bagus banget tau. Ada nilai seni-nya juga, jangan sembarangan kamu ya ngatain ini kayak alien. Kalo aliennya marah gara-gara kamu ledek gimana?" ucap Iqbaal yang semakin ngelantur.

"Biarin..kalo alien-nya marah, aku suruh dia buat bikin nastar aja. Gampang kan?" polos (Namakamu) yang membuat Iqbaal tertawa.

"Ada gitu alien yang mau bikin nastar?"

"Ada"

"Mana?"

"Nih disamping aku.." jawab (Namakamu) menunjuk kearah Iqbaal.

Iqbaal yang menyadari bahwa yang dimaksud alien oleh (Namakamu) adalah dirinya, langsung merangkul leher (Namakamu) dan mendekatkan wajah (Namakamu) pada wajahnya.

"Berarti kamu pacar alien?" bisik Iqbaal tepat ditelinga (Namakamu) dengan nada menggoda.

(Namakamu) yang diperlakukan Iqbaal seperti ini hanya bisa menahan nafasnya, saat ini (Namakamu) sedang sport jantung. Iqbaal memang keterlaluan, ia senang sekali membuat (Namakamu) menjadi salah tingkah.

"Muka kamu kok jadi merah gitu sih? Kenapa sayang?" tanya Iqbaal yang lebih mirip ledekan saat melihat wajah (Namakamu) semakin memerah.

"Aliennya ganteng ya, sampe muka kamu merah gitu?" goda Iqbaal lagi.

Wajah (Namakamu) kian memerah saat Iqbaal mencium pipinya sekilas. Setelah (Namakamu) berhasil menguasai dirinya, ia mendorong pelan tubuh Iqbaal yang sangat dekat dengannya agar sedikit menjauh.

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang