'My Little Girl 55'

6K 441 73
                                    

'KEJUTAN!! AKHIRNYAA UPDATE YA ALLAH'

Typo is everywhere

Btw, Setuju gak kalo part selanjutnya aku ending-kan ceritanya? Komen ya guys nya akuh💙

Happy Reading ❤

***

Acara pertunangan dan pesta kejutan ulang tahun Iqbaal sudah usai dua jam yang lalu. Baik keluarga Iqbaal maupun keluarga (Namakamu) sudah menjelaskan semuanya mengenai kebingungan Iqbaal.

Sebuah rencana yang hampir saja membuat Iqbaal gila. Tapi Iqbaal sangat bersyukur, semua ini hanya settingan. Ia benar-benar tak akan rela jika gadis yang saat ini sedang duduk disampingnya ini akan menikah dengan pria lain.

"Kak? Kok ngelamun?" tanya (Namakamu) menatap Iqbaal yang sedang menatapnya intens.

"Nggak papa, kamu cantik banget malem ini" puji Iqbaal yang berhasil membuat rona merah dipipi (Namakamu).

(Namakamu) tertawa kecil "Kakak udah bilang aku cantik lebih dari sepuluh kali"

Lalu Iqbaal ikut tertawa, ia memeluk tubuh (Namakamu) dari samping. Dagunya ia letakkan dibahu (Namakamu), sedikit saja (Namakamu) menggeser wajahnya maka Iqbaal bisa mencium pipinya.

"Oh ya? Soalnya kamu emang cantik. Aku jadi makin sayang, sayang dan sayang sama kamu"

"Cuma sayang? Gak cinta sama aku?"

Iqbaal terkekeh pelan, ia tempelkan dahinya dipelipis (Namakamu) dengan hidung yang sudah menempel di pipi (Namakamu).

Untung saja keluarga mereka berdua sedang berada di ruang tamu. Saat ini Iqbaal dan (Namakamu) memang memisahkan diri, mereka duduk disofa ruang keluarga (Namakamu).

"Cinta bahkan sampe tergila-gila" ucap Iqbaal diakhiri dengan kecupan kecil di pipi (Namakamu) yang sudah berwarna semerah tomat.

Tak disangka, (Namakamu) mendorong tubuh Iqbaal agar menjauh darinya. (Namakamu) malu tentu saja, Iqbaal ini benar-benar.

"Ish, aku malu kak. Jangan kayak gitu lagi" (Namakamu) menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Iqbaal tertawa geli melihat tingkah (Namakamu). Tunangannya ini sangat menggemaskan. Iqbaal jadi ingin segera menikahinya saja. Eh,

Baru saja Iqbaal ingin menggoda kembali gadisnya. Suara bariton dari belakang menginterupsi kedua insan yang barusaja resmi bertunangan memanggil Iqbaal.

"Baal"

Iqbaal menolehkan kepalanya, begitupun dengan (Namakamu).

"Kenapa yah?" tanya Iqbaal yang lalu menghampiri keluarganya diruang tamu. Tangannya menggenggam tangan (Namakamu) agar ikut serta dengannya.

"Udah kali pegangan mulu kek mau nyebrang aja le" celetuk Ody yang agak sinis melihat Iqbaal yang menggenggam erat tangan (Namakamu).

Mendengar celetukan Ody, (Namakamu) segera ingin melepas genggaman tangan Iqbaal tapi pria yang berstatus tunangannya itu tidak mau melepasnya. Genggaman tangannya malah semakin erat dan posessive. Tidak enak juga dilihat keluarganya dan keluarga Iqbaal.

"Biarin, aku masih kangen sama (Namakamu)" kata Iqbaal tegas. Yang lagi-lagi membuat (Namakamu) semakin malu.

Benarkan? Iqbaal begitu merindukan (Namakamu) gara-gara rencana mereka untuk ulang tahunnya dengan 'memisahkan' (Namakamu) dengannya. Walaupun tidak lama juga sih.

Ody berdecih, yang lain hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Sudah, Ody, Iqbaal jangan berdebat" Rike menatap kedua anaknya bergantian.

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang