'My Little Girl 3'

12K 735 3
                                    

Typo itu bagaikan bintang di malam hari... bertaburan dimana-mana :3

Sorry for Typo!!

WARNING! LONG PART!! Awas bosen bacanya.

Happy Reading

***

"Aduh abang tukang baksonya lama banget deh, padahal perut gue udah keroncongan banget ini..." keluh Bella yang sudah sangat kelaparan.

Bel istirahat telah berbunyi lima menit yang lalu. (Namakamu), Bella dan Ari sedang duduk menunggu pesanan mereka disalah satu meja kantin.

"Heuh tembem sabar napa, baru aja lo pesen udah gak sabaran aja lo.." ucap Ari pada Bella.

"Tembem yang lain kesindir juga oy!" kata (Namakamu) yang merasa dirinya juga memiliki pipi tembem seperti Bella.

Ari tersenyum lebar "Haha.. gue baru sadar, kalo ternyata gue punya dua sahabat yang pipinya sama-sama tembem. Makanya lo berdua fitness dong, ngurusin pipi lo berdua" ledek Ari.

"Ledek aja terus ri. Eh dengerin gue ya, kalo cewek punya pipi chubby itu ngegemesin tau. Ya kan (Nam..)?" tanya Bella meminta persetujuan (Namakamu).

"Bener tuh, jadi jangan coba-coba ngeledek cewek yang pipinya chubby" kata (Namakamu) setuju dengan Bella.

"Yaelah... enggak juga tuh. Malah menurut gue cewek yang pipinya chubby itu kayak anak kecil" ledek Ari lagi membuat (Namakamu) semakin kesal.

(Namakamu) tidak terima jika ia dibilang seperti anak kecil, walaupun memang kenyataannya memang seperti anak kecil sih -_-

"Ish... lo udah pernah makan garpu somay belum?!" geram (Namakamu).

"Lo pikir gue kuda lumping, makan gituan!"

"Bukannya lo bapaknya kuda lumping yah?!" ledek (Namakamu) balik pada Ari.

"Lama-lama lo nyebelin juga ya..." ucap Ari yang sudah mulai kesal.

"Biarin, orang lo duluan yang mulai kok!"

"Enak aja lo, jelas-jelas lo yang mancing-mancing gue"

"Sorry hobi gue bukan mancing, apalagi mancing ikan teri kayak lo..."

"Rese—"

"STOPP!!" teriak Bella yang sudah kesal atas tingkah laku kedua sahabatnya ini. Mereka tidak pernah akur satu sama lain.

Tanpa disadari, semua pengunjung kantin menoleh kearah (Namakamu), Bella dan Ari. Bella menahan malu sambil tersenyum meminta maaf atas perilakunya tadi.

"Kalian berdua kayak anak kecil tau gak?!" omel Bella menatap kedua sahabatnya ini.

(Namakamu) dan Ari bersahabat baik, mereka memang sangat kompak tapi jika sudah berdebat. Hebohnya luar biasa, (Namakamu) yang memiliki sifat seperti anak kecil dan juga Ari yang sangat jahil terhadap (Namakamu). Membuat mereka sering berdebat.

(Namakamu) dan Ari terdiam tak mau menatap satu sama lain. Bella hanya menggelengkan kepalanya pelan. Kemudian ia mengambil ponsel yang ada disaku seragamnya.

Betapa terkejutnya Bella saat melihat layar ponselnya. Disana tertera 21 panggilan tak terjawab dan 32 pesan yang belum dibaca. Ponsel Bella selalu silent mode dan ia taruh di tas ketika belajar, jadi wajar jika Bella tidak sempat membuka ponselnya.

Bella membuka semua notif panggilan tak terjawab dan semua panggilan itu dari Iqbaal. Lalu ia membuka pesan yang masuk, ternyata dari Iqbaal juga.

From: Kak Iqbaal

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang