'My Little Girl 44'

7K 584 72
                                    

Semoga kalian gak bosen yah sama cerita ini yang alurnya mulai kemana-mana 😥

Kabar baik, (Namakamu) punya instagram. Follow 👉 atha_adzein 👈 yang mau tau kehidupan (Namakamu) sehari-hari. 😊😊

Sorry for typo

And

Happy Reading

***

"Kondisi Shelna udah mulai membaik teh, besok dia udah bisa pulang" beritahu (Namakamu) pada Ody setelah dia memeriksa kondisi Shelna.

Ody tersenyum manis mendengar kabar baik dari (Namakamu). Putrinya sudah bisa dibawa pulang esok hari.

"Ante, Nana boleh mamam es klim enggak?" mata Shelna mengerjap lucu saat mengajukan pertanyaannya pada (Namakamu).

Gemas, (Namakamu) mencubit pipi Shelna lebih dulu sebelum menjawab pertanyaan bocah perempuan yang berbaju rumah sakit itu.

"Nana gak boleh makan ice cream dulu, badan Nana kan belum sehat banget" ucap (Namakamu) lembut.

Wajah Shelna mendadak muram. Sudah terhitung empat hari, gadis berponi itu belum mencicipi ice cream lagi semenjak dia masuk kerumah sakit.

"Jangan sedih dong, nanti, kalo Nana udah sembuh tante beliin ice cream deh" hibur (Namakamu) yang berhasil membuat Shelna menjadi sumringah.

"Yang banyak ya ante?" pinta Shelna berbinar menatap (Namakamu).

"Shelna, gak boleh minta gitu sama tante (Namakamu). Biar mommy yang beliin nanti" kata Ody membuat Shelna mengerucutkan bibirnya.

Shelna paling tidak suka bila Ody yang membelikannya ice cream, bukannya apa. Ody selalu membatasinya makan ice cream. Dan Shelna tidak suka itu.

"Gak apa teh, aku emang mau beliin Shelna ice cream kok" kata (Namakamu) mencoba meyakinkan Ody.

"Tapi--"

"Mommy, Nana mau es klim dali ante cantik" rengek Shelna dengan airmata yang sudah mulai bergerumul.

Akhirnya Ody memilih pasrah "Iya, tapi jangan banyak-banyak. Nanti Nana sakit lagi"

Dengan sumringah Shelna mengangguk patuh. (Namakamu) yang gemas mencubit pipi gembul Shelna.

Teringat sesuatu, Ody lalu membuka tasnya kemudian mengambil makanan yang ia cari.

"Ohya, teteh lupa. Tadi bunda nitipin ini buat kamu" Ody memberikan setoples nastar keju buatan Rike pada (Namakamu).

(Namakamu) menerimanya dengan tersenyum "Wah, makasih. Bunda masih inget aja sama nastar kesukaan aku"

"Iyalah, makanan kesukaan calon menantunya gak akan bunda lupain" canda Ody dengan kekehannya.

"Terus bunda dimana teh? Kok aku gak pernah liat bunda nengok Shelna?"

Beberapa hari Shelna dirawat dirumah sakit. Tak sekalipun dia melihat Rike menjenguknya. (Namakamu) jadi penasaran sendiri.

"Iya, bunda nemenin ayah tugas keluar kota selama seminggu. Kemarin baru sampe, terus denger kabar teteh ketemu kamu. Bunda langsung buatin nastar, tapi sekarang dia lagi gak enak badan katanya"

Jelas Ody. Mengingat kejadian kemarin, saat Ody memberitahu Rike mengenai (Namakamu). Wanita paruh baya itu terlihat sangat antusias, tanpa memperdulikan kondisi tubuhnya yang kurang fit. Dia malah membuatkan nastar keju untuk (Namakamu).

"Ya Allah bunda, kenapa repot-repot segala sih teh? Bunda jadi sakitkan?" (Namakamu) merasa tak enak pada Ody.

Ody tersenyum lalu mengusap lengan (Namakamu) "Gakpapa (Namakamu), bunda ngelakuin ini juga karena dia seneng denger keadaan kamu sekarang. Teteh udah cerita semuanya sama bunda"

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang