Megan
________
Seminggu telah berlalu tetapi pertanyaan janggal mengenai alasan Justin putus denganku masihlah sebuah misteri. Bahkan aku belum menceritakan hal ini pada Zayn atau pun sahabatku karena aku masih menganggap jika aku adalah kekasihnya Justin. Kita belum lah putus. Kita tidak akan pernah putus.
Tetapi meskipun begitu, aku menangis setiap malam karena mengingat perkataan Justin yang menyakitkan.
"I want to end this, Meg. between you and me there's no relationship anymore. I don't have any feelings to you anymore and please forget me cause... We're not getting along"
Aku telah mencintainya dan kini Justin mematahkanku dengan begitu mudahnya. Apa semua ini lelucon? Apa dia sedang mempermainkan perasaanku? Atau dia hanya kalah bermain ToD sehingga dia berani memperlakukanku seperti ini?
Setelah keluar dari kelas Mr. Robert, kuputuskan untuk menemui Jason untuk mencari kebenaran dari semua ini. Kulihat dia sedang berkumpul dengan teman sekelompoknya; Luke, Michael, dan Calum dimeja kantin sekolah. Jika aku perhatikan semenjak Justin putus denganku maka semenjak itu pula ia tidak pernah terlihat dilingkungan sekolah. Dan tampaknya Jason dan kawan kawan juga mengalami perubahan, mereka menjadi lebih....pendiam.
"Jason!" Teriakku memanggilnya.
"Biasa aja kali, gak usah teriak-teriak!" Balas Calum dengan sewotnya. Mereka berempat tidak menyapaku atau memberikan senyuman untukku. Apa mereka semua sedang pms hari ini?
"Jas?" Panggilku lagi.
"Apa meg?"
"Hari ini Justin ada dirumah gak?" Aku berharap sekali jika Justin ada dirumah sore ini karena aku ingin bertemu dengannya dan memastikan jika dia baik-baik saja.
"Udah aku bilang gak ada, meg!" terangnya begitu kesal tanpa alasan yang jelas.
"Emang dia kemana?" Tanyaku masih gak terima.
"Ya aku bilang gak ada ya gak ada dan aku gak tahu!"
"Fuck!" decakku kesal.
Mereka berempat tak ada satupun yang melihat kearahku, membuatku semakin geram dan penasaran.
"Kalian itu kenapa sih? Aneh banget sumpah!" marahku kepada mereka semua.
"Aneh kenapa coba?" Elak Michael si rambut api.
"Kalian itu biasanya rame, gokil dan sekarang kalian diem-dieman kayak batu! Justin juga kemana? udah satu minggu aku cariin dan Jason cuma bilang dia gak ada dirumah, trus dia kemana? Apa kalian semua gak peduli sama sahabat kalian, huh?!"
Teriakku langsung mendorong sebuah nampan makan siang milik Jason dengan kasar, sampai-sampai semua makanan dari nampannya berserakan diatas meja. Tapi aku gak peduli, selepas itu aku pun langsung pergi dari sana karena bulir-bulir air mataku sudah tidak dapat dibendung lagi.
✨
JUSTIN KNAPA HAYOOO
Fast update biar crita cepet complete awkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker 2 ft. bieber
Fanfiction[COMPLETED] {sequel of STALKER} [Indonesia-English] Justin - i love you and i will love you until i die, and if there's life after that, I'll love you then.