Megan
________
Justin menggandeng tanganku dan aku pun menyandarkan kepalaku di pundaknya. Kita berenam baru saja keluar dari restaurant Jepang dipusat kota.
"Damn, I don't have any idea apa yang aku makan tadi" keluh Luke sambil memutar kedua mata birunya.
"You're right and when Calum threw up..." imbuh Jason dengan ekspresi menahan tawa.
"Oh gosh can't imagine that" imbuhku juga. Lalu semua anak tertawa membuat Calum terus mengumpat dalam rasa kesal.
Calum tadi mutah lho kawan-kawan, sepertinya dia alergi atau apalah dengan salah satu bahan makanan dari sushi yang kami pesan. Tapi syukurlah, sekarang dia baik-baik aja kok.
Ya, malam ini aku dan teman-teman Justin sedang hangout bersama. Ada Jason tentunya, lalu ada Luke, Calum dan juga Michael. Mereka gokil abis, aku pikir aku mulai menyukai mereka semua. Maksudku menyukai mereka sebagai teman, karena cintaku hanya untuk Justin seorang.
Setelah berjalan beberapa menit dari restaurant tadi, akhirnya sampailah kita disebuah taman kota yang sepi, beberapa lampu bewarna kuning menyala untuk penerangan disini.
Kita duduk berjejer di arena bermain skateboard, lalu kita hanya saling diam. Tak tahu apa yang harus dilakukan.
"So what are we doing here?" Tanya Michael pada kita semua. Tapi tak ada yang menjawabnya, hanya suara dari gerakan Calum yang mencari sesuatu didalam kantung hoodie hitam Nike nya.
"I'm smoking" ujarnya. Sedetik kemudian asap dari rokoknya Calum memenuhi indra penciumanku, membuatku juga tertarik untuk mengikutinya.
"Oh babe stop smoking" keluh Michael pada Calum, tapi Calum tak menjawabnya. Dia hanya tersenyum dan memberikan sebuah ciuman cepat dipipi lelaki berambut merah itu.
Selain fakta jika mereka anak yang asik dan gokil, ternyata ada satu fakta yang mencengangkan. Michael dan Calum mereka adalah sepasang kekasih. I think they are so cute together right?
"I smoking too" ujar Justin dan Jason secara bersamaan. Mereka memang saudara kembar sejati, bisa sehati dan sekata kayak tadi.
Aku urungkan niatku untuk smoking karena... Entahlah. Lalu kulihat Luke berdiri dan mengambil foto dari kita yang sedang duduk kumpul gak jelas.
"Apaan sih Luke?" Erang Jason saat blitz dari iPhone Luke menyala.
"Noh liat tumblr banget nih, grunge abis" ujarnya yang membuatku tertarik untuk melihatnya.
Lalu dapat aku lihat Luke menguplod foto di akun instagramnya yang isinya feeds grunge dengan caption "sad teens with happy faces".
Itulah kalimat yang pantas mendeskripsikan kita sekarang, kita mencoba tampak bahagia meski sebenarnya didalam kita hancur didalam.
✨
hii jd ini bahagia2 dulu ya sebelum konflik yg unbelievable banget... Wkwk sok2 an gue
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker 2 ft. bieber
Fanfiction[COMPLETED] {sequel of STALKER} [Indonesia-English] Justin - i love you and i will love you until i die, and if there's life after that, I'll love you then.
