Megan
_________Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru kamar kelas VIP ini. Begitu nyaman dengan berbagai fasilitas seperti ruang tamu, kamar mandi pribadi, televisi, kulkas dan bahkan dapur mini dibelakang. Tetapi meskipun begitu ini adalah rumah sakit. Tidak ada hal terindah dan ternyaman selain rumah sendiri. Meskipun itu hanyalah 4 dinding kayu yang berdiri.
Pattie dan Jeremy baru saja keluar untuk membeli makan siang. Jason, entah dia ada dimana. Sedangkan Justin dia masih dalam ruang pemeriksaan bersama dokter.
Selagi menunggunya untuk kembali, aku mencari tahu tentang penyakit bronkitis kritis yang Justin derita. Kubaca beberapa artikel disana, dan ada satu hal yang terus mengganggu pikiranku.
Merokok adalah penyebab yang paling besar, tetapi polusi udara dan debu gas beracun pada lingkungan. Keadaan klinis yang disebabkan oleh berbagai sebab dengan gejala batuk yang berlangsung sekurang-kurangnya selama 2 minggu berturut-turut dan atau berulang paling sedikit 3 kali dalam waktu 3 bulan merupakan gejala dari bronkitis kronis.
"Sayang?" Panggil Justin yang tiba-tiba saja muncul didepanku. Membuatku sedikit terkejut.
"Hei, kau sudah selesai?" Tanyaku sembari menghampirinya. Kulingkarkan kedua tanganku dipinggangnya lalu mencium bibirnya sekejap.
"I love you, Meg"
"I love you more" balasku.
"No, I love you more" elaknya dengan menatapku penuh keseriusan. Tetapi aku hanya tertawa kecil karenanya.
Kutarik Justin untuk duduk diatas sofa sehingga kita bisa melakukan hal kesukaannya, yakni cuddle. Saat tubuhnya dengan sempurna terbaring disana, aku pun mengikutinya dan saling melingkarkan kaki satu sama lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/76294056-288-k836108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker 2 ft. bieber
Фанфик[COMPLETED] {sequel of STALKER} [Indonesia-English] Justin - i love you and i will love you until i die, and if there's life after that, I'll love you then.