Megan
________
Sudah satu bulan semenjak aku putus dengan Justin. Dan ketiga sahabat perempuanku; Giselle, Ariana, Valerie terus memarahiku karena telah mempercayai Justin sebegitu mudahnya. Aku telah membagi semua perasaanku padanya, kita tertawa, kita berciuman, kita bercinta dan semuanya aku lakukan demi dirinya. Tetapi apa sekarang? Justin telah mempermainkanku dengan memutuskanku dan meninggalkanku tanpa alasan yang jelas.
Jujur, aku tak lagi berhubungan dengan Jason, Luke, Calum ataupun Michael. Aku hidup bagaikan orang asing yang belum mereka kenal. Saling sapa saja tak pernah apalagi mengobrol atau nongkrong bersama.
Mengenai Justin, ya dia tidak masuk sekolah untuk satu bulan lamanya. Membuatku semakin khawatir saja, sudah kucoba untuk langsung datang ke rumahnya tetapi hasilnya nihil. Rumah besar itu tampak sepi. Sebagai orang yang masih menyayangi dan mempedulikannya aku masih mengiriminya pesan setiap malam, memberitahunya jika aku sangat mencintainya dan meminta Justin untuk kembali. Aku tak peduli jika dia menganggapku aneh atau apa, karena bukankah dulu dia juga seperti itu? Saat dia masih menjadi mystery boy ku.
Aku dan Zayn pun naik kedalam bus sekolah. Kemudian aku melihat sosok Jason juga ada disini. Saat berpapasan kita hanya saling melirik dan parahnya aku duduk tepat dibelakangnya karena tidak ada tempat lagi untukku dan Zayn.
"Meg, senyum dong. Dari tadi aku liatin murung terus" ujar Zayn yang menoleh kearahku.
"Apaan sih?" Elakku dengan sedikit tawa yang garing.
"Pasti mikirin ujian sekolah" Tebak Zayn. Aku pun hanya tersenyum kecil padanya dan omong-omong tentang ujian sekolah yang akan diadakan seminggu lagi, aku harus berusaha keras untuknya. Aku tak mau harus mengikuti kelas musim panas karena nilaiku yang jelek. Aku harus terus belajar demi dapat tidur sepuasnya di musim panas, karena ayahku tak mungkin mengajakku pergi berlibur. Dia hanya peduli dengan hidupnya dan wanita-wanita jalangnya itu.
Tiba-tiba layar iPhone ku menyala dan melihat sebuah notif pesan disana. Apa itu Justin? Justin yang membalas ratusam pesanku? Justin oh my god?
From; 123456xxxx
semangat ujian sekolahnya, megMembaca pesan itu jantungku langsung berhenti berdetak. Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku rasakan sekarang. Ini bukanlah Justin, kenapa aku bisa terlalu berharap jika Justin akan membalas pesanku. Ini hanyalah pesan dari nomer asing.
Lalu jika bukan dari Justin, ini pesan dari siapa?
✨
Dari sapa hayoo???
Mikum kesayangan, ada yg kangen stalker gak ya... :"""-)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker 2 ft. bieber
Fanfiction[COMPLETED] {sequel of STALKER} [Indonesia-English] Justin - i love you and i will love you until i die, and if there's life after that, I'll love you then.