Bab 2

2.7K 334 9
                                        

WARNING!! banyak typo, cerita gakjelas, selamat membaca



Taekwon merangkul kedua saudaranya lalu berjalan santai menuju ke kelas mereka. Beberapa murid perempuan mulai mengerubungi mereka bertiga sesampainya di lorong menuju kelas A seperti biasa Jaejoong yang tersenyum ramah dan melambaikan tangannya, Taekwon yang melindungi Jaejoong dan Hyunwo yang hanya tersenyum simpul membalas sapaan murid lainnya.

"tetaplah di kelasmu sampai aku dan Hyunwo menjemputmu"


Selepas kepergian kedua saudaranya, seorang siswa dengan tubuh tinggi dengan bahu lebar masuk ke kelas dan berjalan santai ke arah bangku kosong di seberang Jaejoong. Jaejoong sendiri sibuk dengan tasnya mengecek apakah ada barangnya yang tertinggal.Mr Song masuk ke kelas membuat suasana yang tadinya ramai menjadi hening dan pelajaran pun dimulai.

Setelah lima jam lebih kelas Mr Song berjalan, bel istirahat berbunyi dan Jaejoong sudah siap untuk mengisi perutnya sampai dirinya menubruk punggung seseorang karena terlalu bersemangat



"upss sorry" ucap Jaejoong meringis saat melihat ekspresi dingin di wajah orang di depannya ini


"use your eyse properly" setelah mengucapkan kata-kata yang Jaejoong tidak mengerti, siswa yang tingginya diatas bahu Jaejoong pergi tanpa melirik dirinya sama sekali.

"Jaejoongieeeeeeee ayo ke kantin bersama kami" beberapa siswa perempuan mulai mengerubunginya dan mencoba menempel padanya. Menggunakan suara yang seimut dan segenit mungkin untuk sekedar mengajaknya ke kantin membuat Jaejoong bergidik ngeri. Dia lebih suka bertengkar dengan Jeonghan dibanding mendengar celotehan menyebalkan dari yeoja-yeoja di depannya ini.

"Oh maaf kan aku tapi ksatriaku sudah menjemputku. Lain kali saja oke" ucapnya dan menunjuk Taekwon yang tengah melambaikan tangannya dari depan kelas Jaejoong. Membuat semua yeoja itu memberengut kecewa, mengedipkan mata lalu berjalan cepat kearah saudara kembarnya.



Kantin


"kemana si bersih dan si rambut? Mereka tidak ikut makan?" membawa nampan yang sudah berisi susu kotak dan nasi merah, Mereka bertiga berjalan menuju counter lauk

"Taeyong membuat masalah jadi Jeonghan harus mengurusnya" jelas Taekwon mengambil ayam dan daging lalu menaruhnya di nampan Jaejoong dan Hyunwo

"apa ini tentang menyemprot antibakteri lagi?" tanya Jaejoong yang di balas dengan anggukan

Jaejoong terkikik membayangkan siapa lagi korban semprotan antibakteri dari adiknya itu, dan kali ini di area mana yang di semprot. "ada apa sih dengan Taeyong, dia harus berhenti melakukan itu jika tidak ingin dijauhi perempuan"

"ya!! Hyunwo berhenti menaruh berbagai makanan di nampanku" omel Jaejoong melihat sedaritadi nampannya di isi dengan sangat berlebihan oleh adik berototnya ini.

"kau tau sendiri bagaimana Taeyong, Jae"


Menempati meja paling pojok, ketiga bersaudara itu mulai menyantap makan siang mereka tentu saja dengan sebuah keributan antara Hyunwo dan Jaejoong. Jeonghan berjalan mendekat dengan tangannya yang membawa nampan makanannya dan diikuti oleh Taeyong dibelakangnya. Menaruh nampannya dengan sedikit kasar sampai menimbulkan suara sebelum akhirnya dia duduk di sebelah Hyunwo


"selamat makan" ucap Jeonghan

"oh sudah selesai? Jadi siapa kali ini yang terkena semprot?" tanya Jaejoong

"biarkan aku makan dulu"


Mengabaikan Jeonghan yang sedang makan, Jaejoong melirik kearah adiknya Taeyong yang sibuk membersihkan sumpit dan sendok dengan tisu. Adiknya sungguh-sungguh sangat unik atau lebih tepatnya mysophobia yang membuat dirinya unik. Selain keluarga, dia tidak suka disentuh oleh siapapun.

"Taeyong-ah berhentilah melakukan hal itu"

"cobalah menjadi seorang mysophobia baru ucapkan kata itu hyung" balas Taeyong sinis

"Setidaknya ...

.

.


Kau harus menyiramnya agar dia higenis" ucap Jaejoong penuh semangat sambil menggebrak meja. Beberapa orang di kantin terlihat geli melihat tingkah laku Jaejoong

"Astaga kau bahkan lebih parah!" omel Jeonghan

"Panggil aku Hyung!!!"

"Tidak!"

"Kau!!!!!"


Menghela nafas, Taekwon menarik Jaejoong agar kembali duduk. Kenapa sih dua makhluk yang berseberangan ini terus bertengkar. Hyunwo terlihat cuek dan masih fokus dengan makanannya tanpa sedikit pun merasa terganggu.

"Taekwon­-ah~~ dia tidak sopan terhadapku" rajuk Jaejoong,memeluk lengan kokoh kembarannya dengan wajah cemberut dan bertingkah layaknya seorang perempuan yang mengadu pada kekasihnya.

Taekwon tersenyum simpul lalu mengelus puncak kepala Jaejoong, "apa kau terluka?" ucap Taekwon dengan satu tangannya yang menangkup wajah Jaejoong.

"Astaga aku benar-benar tidak sanggup melihat ini! kenapa kalian tidak menikah saja?!!!" teriak Jeonghan frustasi. Membuat saudaranya yang lain tertawa.

"jadi kali ini siapa?" tanya Hyunwo, setelah selesai dengan makan siangnya dan menyingkirkan sedikit nampan kosong itu ke sebelah sisi kanannya

"senior, anggota pemandu sorak. Dia merangkul Taeyong dengan tiba-tiba dan membuatnya reflek menyemprot antibakteri" ungkap Jeonghan

Jeonghan berdecak sebal saat mengingat apa yang harus dia lakukan untuk membuat yeoja itu menjauh dari adiknya, mengingat pengakuan yeoja itu yang sudah sangat lama membuntuti adiknya.

" hmm kurang menguntungkan karena kekuasaan orangtua tidak berlaku disini, yaah tapi kelakuan mereka jauh lumayan baik dibanding sekolah sebelumnya, apa yang dia minta?" tanya Hyunwo

"maafkan aku hyung" ucap Taeyong dengan wajah menyesal, membuat keempat kakaknya sedikit terkejut. Jeonghan mengusak puncak kepala adiknya dengan sayang

"tapi kau harus membayarku atas jasaku tadi KimTaeyong. Sekarang pergilah ambilkan aku kotak susu disana" ucap Jeonghanmenyeringai sambil menunjuk counter minuman yang ada di belakang meja yangditempati tiga orang asing. Menatap tiga orang itu tanpa ekspresi sebelumdirinya kembali duduk.


TBC

Maaf kalau pendek dan tidak sesuai harapan kalian kkkk

makasih buat yang nyempetin komen maaf kalo gak sempet tak bales TT , vote dan yang hanya mampir baca mahaha kalian bikin saya cekikikan sendiri waktu saya ngerjain tugas.

sebagai hadiah aku kasih Jeonghan dulu deh :vv Jaejoongnya masih tak simpen

sebagai hadiah aku kasih Jeonghan dulu deh :vv Jaejoongnya masih tak simpen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prince(?)ss and 7 KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang